BANJAR, KOMPAS.TV - Berbeda dengan Pemerintah Kota Banjarbaru yang kembali mengaktifkan angkutan pelajar gratis, Kabupaten Banjar justru menghapus program angkutan pelajar gratisnya.
Bus angkutan sekolah yang di launching Pemerintah Kabupaten Banjar pada tahun 2019 lalu ternyata sudah tidak beroperasi hingga saat ini.
Baca Juga: Hadirkan Beragam Lomba, TNI Ajak Siswa di Sungai Gampa Gembira Sambut HUT RI
Program yang digadang-gadang meminimalisir pelajar dibawah umur menggunakan kendaraan sendiri, bahkan hanya bertahan tiga bulan sejak awal 2019 lalu.
Penghentian program ini diakui lantaran terkendala anggaran.
"Harus ada subsidi, komitmen dari pemerintah daerah untuk biaya operasional," ucap Eka Listiati, Kasi Keselamatan Operasional dan Pengendalian.
Saat pertama dioperasikan, angkutan pelajar di kabupaten banjar berjumlah jumlah 10 unit angkutan.
Baca Juga: BPKPAD Lirik Potensi Pajak di Kawasan Wisata Kuliner Bandarmasih Tempo Doloe
Pada 12 hari pertama, siswa tak dipungut biaya, namun setelahnya para siswa dipungut biaya sebesar Rp.8.000 perorang untuk pulang pergi dan subsidi dua ribu rupiah dari pemerintah daerah.
Namun akhirnya, program ini dihapuskan karena alasan terkendala anggaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.