Adanya Dugaan Obstruction of Justice, Komnas HAM Gandeng Sejumlah Ahli untuk Periksa Istri Sambo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM kembali melakukan identifikasi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, serta pemeriksaan tersangka Bharada Richard Eliezer kemarin.

Seluruh proses itu disesuaikan, dengan temuan dan hasil pemeriksaan sejumlah pihak, yang dilakukan Komnas HAM beberapa hari terakhir.

Komnas pun segera menyusun kerangka peristiwa kasus pembunuhan brigadir yosua ini.

Selain TKP, Komnas HAM juga telah memeriksa tersangka pembunuhan Yosua, Bharada Eliezer di Bareskrim Polri kemarin.

Komnas HAM meminta keterangan Bharada Eliezer selama sekitar 2 jam.

Baca Juga: Sopir Istri Sambo Diduga Tahu Peristiwa di Magelang, Komnas HAM: 1 Jam Percakapan Rancang Pembunuhan

Pemeriksaan Bharada eEiezer semakin menguatkan soal dugaan obstruction of justice atau menghalang-halangi proses hukum.

Komnas HAM juga menggandeng sejumlah ahli untuk memeriksa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sejumlah ahli yang digandeng Komnas HAM dilakukan untuk melihat sekaligus membantu pemeriksaan istri Irjen Sambo.

Keterangan dari Putri Candrawathi menjadi mata rantai yang terputus dalam kasus pembunuhan ini.

Istri irjen Ferdy Sambo ini juga dianggap menyulitkan penyelidikan.

Selain membuat laporan palsu yang menyatakan adanya pelecehan seksual, Putri juga sulit dimintai keterangan dengan berbagai alasan.