Waduh, Orang Dekat Trump Ini Dituduh Mata-Mata FBI, Penyebab Rumahnya Digeledah

FLORIDA, KOMPAS.TV - Kecurigaan adanya orang dekat mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menjadi mata-mata FBI muncul seusai rumah Trump di Mar-a-Lago, Florida digeledah pada Senin (8/8/2022) lalu.

Kecurigaan itu mengarah ke menantu Trump Jared Kushner. Dan yang melontarkan spekulasi itu tak lain adalah keponakan Trump sendiri, Mary Trump. Mary berspekulasi bahwa suami Ivanka Trump sebagai mata-mata dari FBI. 

Pada Rabu (10/8/2022), dua pejabat senior pemerintah mengungkapkan adanya sumber rahasia yang memberikan informasi ke otoritas federal.

Baca Juga: Wow, Geledah Rumah Donald Trump, FBI Temukan 11 Dokumen Rahasia yang Bisa Bahayakan Keamanan AS

Karena sumber rahasia itulah yang kemudian diyakini menjadi penyebab adanya penggeledahan di rumah Trump di Mar-a-Lago, Florida, Senin (8/8/2022).

Hasil dari penggeledahan tersebut sejumlah dokumen yang dirahasiakan ditemukan di kediaman mantan presiden tersebut.

Mary Trump mengungkapkan pada sebuah acara TV, Jumat (12/8/2022), bahwa sulit untuk memperkirakan siapa mata-matanya, namun ia menunjuk ke arah Kushner.

Kushner dan Ivanka sebelumnya berperan sebagai penasihat Gedung Putih pada pemerintahan Trump.

“Saya pikir kita perlu melihat dengan keras kenapa Jared bisa mendapat 2 miliar dolar. Kita harus melihat dengan keras, kenapa ia begitu diam pada beberapa bulan terakhir,” tuturnya dilansir dari Newsweek.

“Kita juga harus berpikir mengenai siapa yang juga bisa terlihat dalam hal ini yang akan membutuhkan peran besar seperti menyerahkan Donald, untuk keluar dari masalah, atau setidaknya mengurangi masalah yang mereka hadapi,” tambahnya.

Baca Juga: China Tuduh AS Sabotase Perdamaian di Selat Taiwan, Menyebutnya Pembuat Onar

Meski begitu, ia menegaskan tidak menunjuk langsung bahwa Jared adalah mata-matanya.

“Sepertinya seseorang yang berada dalam posisi Jared. Saya tak mengatakan itu Jared, tapi bisa saja,” katanya.

Mary Trump tampaknya merujik pada investasi 2 miliar dolar AS yang didapat Kushner dari Dana Investasi Publik Arab Saudi sekitar 6 bulan setelah kepemimpinan Trump usai.

Mantan pengacara Trump, Michael Cohen juga mengungkapna informan FBI kemudngkinan anak atau menantunya.