Pemkot Baubau dan Pemkot Kendari Siapkan 2 Baju Adat Sultra untuk Presiden dalam Perayaan HUT Ke-77

 

KENDARI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dan Pemkot Kendari menyiapkan dua pakaian adat dari Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk digunakan oleh Presiden Joko Widodo dalam perayaan HUT Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara.

Pelaksana Tugas Sekretarian Daerah Sultra Asrun Lio mengaku menyerahkan dua pakaian tersebut kepada pihak istana bersama Pemkot Kendari dan Pemkot Baubau sejak Minggu (14/8/2022).

"Kami sudah siapkan dan kedua baju tersebut sudah berada di Istana sejak kemarin. Saya bersama Pemkot Kendari dan Baubau (yang serahkan)," kata Asrun, Senin (15/8/2022) dilansir dari Kompas.id.

Asrun mengatakan, pihaknya memang diminta untuk menyiapkan baju adat dari Bumi Anoa untuk Presiden Jokowi. Pihaknya kemudian memilih baju adat dari Tolaki dan Buton untuk diserahkan ke Sekretariat Negara di Jakarta.

"Tapi kami persiapkan saja, sesuai arahan. Kami berharap doa masyarakat agar Presiden menjatuhkan pilihannya ke baju adat Sultra dalam perayaan kemerdekaan kali ini," jelas Asrun.

Baca Juga: Tebak-tebakan Baju Adat yang Dipakai Jokowi pada HUT ke-77 RI

Sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Sekda Sultra agar menyiapkan baju adat untuk digunakan Presiden Jokowi.

Setelah menerima arahan tersebut, Sulkarnain serta pemkot segera menyiapkan baju adat Tolaki yang disebut Babung Ginasamani Ulusalu.

"Tapi ini hanya persiapan saja, nanti Presiden yang memutuskan. Kita semua tentu berdoa agar dipilih oleh Presiden untuk dipakai karena ini menjadi kebanggaan bahwa simbol daerah kita digunakan oleh pemimpin daerah," jelas Sulkarnain.

Ia juga mengatakan, apabila pakaian adat tersebut dipilih oleh Presiden Jokowi maka masyarakat Kendari dan Sultra secara umum akan merasa bangga.

"Ini akan menjadi kado terindah untuk kita semua, baik di Kendari maupun Sultra secara luas," imbuhnya.

Senada, Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belii Hali Tombili mengatakan, jika baju adat Sultra dipilih nantinya, tentu akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Selain itu, ia berharap kebudayaan dari Sultra akan semakin dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia.

Presiden Jokowi memang rutin memakai pakaian adat saat perayaan kemerdekaan RI di Istana Negara sejak 2017. Saat itu Presiden Jokowi mengenakan baju adat dari Batulicin, Kalimantan Selatan.

Terakhir, pada 2021, ia memakai pakaian adat Pepadun dari Lampung.

Baca Juga: Sebanyak 9.082 Warga Binaan di Riau Diusulkan Terima Remisi HUT RI, 117 Diantaranya Langsung Bebas