BULUNGAN, KOMPAS.TV - Kemeriahan Festival Budaya Dayak sudah mulai terasa sejak pagi hari. Para pemuda dayak memenuhi Lapangan Ahmad Yani, dan melakukan pawai hingga landmark Tanjung Selor Kaltara.
Pawai budaya diikuti oleh perwakilan seluruh suku Dayak dari masing-masing Kabupaten Kota se Kaltara. Setiap suku memiliki perbedaan dalam aksen pakaian, namun inilah yang membuat pawai budaya Dayak semakin berwarna.
Pagelaran seni dayak yang berlangsung di gedung pesparawi Tanjung Selor menampilkan hikayat suku Dayak dalam bentuk tarian kolosal. atraksi ini disambut antusias oleh seluruh pengunjung festival lantaran pengunjung dapat berpartisipasi langsung dalam tarian tersebut. Serta menjadi pempelajaran bagi pemuda, untuk mengetahui sejarah kehidupan tetuah suku Dayak
Festival seni dan budaya dayak ini dihadiri oleh 3000 orang. Ini merupakan potensi yang besar bagi pengenalan budaya dayak.
Salah satu tarian yang dibawakan yakni tari Kancet Lasan. Makna tarian ini adalah sepasang kekasih yang diganggu oleh seorang penyusup. Tari kancet lasan biasanya ditarikan oleh 2-3 orang.
Untuk persiapan kegiatan besar, penari berlatih selama satu minggu. Kendala dalam latihan tersebut diantaranya sulit mengimbangi gerakan dengan pasangan tari pria.
Festival Budaya Pemuda Suku Dayak ini adalah bagian dari peringatan hari kemerdekaan. Dan biasanya, agenda besar ini akan berlangsung hingga puncak hari kemerdekaan 17 Agustus nanti.
#PemudaDayakKaltara #Bulungan #FestivalKebudayaan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.