Gandeng Banyak Sponsor, PSIM Berharap Liga 2 Segera Bergulir

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Manajemen PSIM Yogyakarta berharap kompetisi Liga 2 musim 2022-2023 segera bergulir.

Pasalnya, dengan dimulainya Liga 2, maka manajemen berjuluk Laskar Mataram itu dapat mempertanggungjawabkan barisan sponsor yang mendukung tim pada musim ini. 

"Apalagi musim ini kami cukup banyak mendapatkan sponsor," kata Direktur Bisnis PT PSIM Jaya Liano Tasno saat launching sponsor PSIM musim 2022-2023 di Wisma PSIM, kawasan Baciro, Kota Jogja, Sabtu (13/8/2022). 

Liana mengaku pihak manajemen menyesalkan tidak segera keluarnya jadwal kompetisi Liga 2. Hal ini membuat sponsor-sponsor bersikap menunggu. 

"Apalagi ketika jadwal sering berubah-ubah, ini yang menyusahkan sponsor juga, mereka banyak yang wait n see," tutur dia. 

Baca Juga: Soal Dugaan Pengaturan Tim yang Promosi ke Liga 1, Pelatih PSIM: Saya Tak Mau Berburuk Sangka

Untungnya, ungkap Liano, pada musim ini PSIM berhasil menggaet setidaknya 9 sponsor, di mana sponsor tersebut cukup memahami dengan kondisi sepak bola di Indonesia.

Adapun 9 sponsor yang mendukung PSIM musim ini antara lain berupa minuman air mineral, motor listrik, minuman suplemen, hingga perusahaan pisang. 

"Kami bersyukur juga meski situasi Liga 2 yang mulai bangkit lagi pasca pandemi, masih banyak sponsor yang bergabung dengan PSIM bahkan ada yang kembali lagi. Setidaknya sudah 80 persen target dari direksi sudah berhasil kami penuhi untuk menggaet sponsor," jelas dia. 

Belum ada jadwal pasti

Sementara itu CEO PSIM Bima Sinung Widagdo mengaku belum ada jadwal pasti kompetisi Liga 2 musim ini bergulir. Meski diakuinya sudah ada draft jadwal yang beredar yakni pada 27 Agustus mendatang. 

"Itu baru draft dari PT LIB dan belum disahkan juga. Tapi kami kira kalau jadwal itu yang dipakai seperti nya kok akan menyulitkan tim-tim peserta, terutama mereka yang kebagian menggelar laga home pada pekan pertama," sambung Bima Sinung.

Baca Juga: Dikeroyok 3 Tim ‘Sultan’ pada Semifinal Liga 2, Pelatih PSIM: Sultan di Indonesia ada di Jogja

Menurut dia, dengan digelar nya pada 27 Agustus maka persiapan tim akan mepet terutama panpel pertandingan karena harus segera mungkin mengajukan izin pertandingan ke pihak berwenang. 

"Idealnya tanggal 3 September ya baru dimulai. Tapi diluar itu saya kira semua pemain harus siap kapan pun pertandingan dimulai," tandas dia.