Wahyu, sang pengrajin cincin kayu sebenarnya adalah seorang mahasiswa. Ia mendapatkan ide untuk membuat cincin dari limbah skateboard karena mendapatkan tugas kewirausahaan dari kampusnya untuk membuat suatu produk yang kreatif.
Dari sinilah ternyata produknya mulai dibuat lebih banyak berdasarkan pesanan yang datang. Dalam satu hari Wahyu bisa menyelesaikan 10 hingga 15 cincin perharinya.
Proses pembuatan cincin kayu ini menggunakan limbah skateboard yang sudah tidak terpakai dengan cara menggambar lingkaran pada papan peluncur menggunakan jangka sesuai dengan ukuran pesanan konsumen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.