Kompas TV nasional rumah pemilu

Demokrat Sebut Belum Niat Gabung KIB Atau Koalisi Gerindra-PKB, tapi Mesra ke PKS dan Nasdem

Kompas.tv - 12 Agustus 2022, 14:44 WIB
demokrat-sebut-belum-niat-gabung-kib-atau-koalisi-gerindra-pkb-tapi-mesra-ke-pks-dan-nasdem
Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Menara Kompas, Jumat (24/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Berembus kabar Partai Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB atau Koalisi Gerindra-PKB dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang. Namun, hal itu dibantah oleh Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. 

Baca Juga: Usai Resmi Daftar ke KPU, AHY: Demokrat Targetkan Rebut 15 Persen Kursi DPR di Pemilu 2024

"Terkait isu bakal bergabung dengan salah satu koalisi yang sudah terbentuk, Demokrat menegaskan belum ada pembahasan mengenai itu. Komunikasi dengan teman-teman parpol yang tergabung di KIB, seperti Golkar, PAN, dan PPP memang terus kami lakukan. Begitu pula dengan teman-teman Gerindra dan PKB," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8/2022). 

Ia menjelaskan, terkait dengan koalisi, komunikasi lebih intens justru sedang dilakukan bersama Nasdem dan PKS. 

"Masih terus bergulir dan didalami. Beberapa pertemuan terbatas telah dilakukan oleh perwakilan yang ditunjuk oleh masing-masing partai. Untuk hasilnya, pada waktunya akan kami sampaikan," ujarnya. 

Ia menyebut, sampai dengan saat ini masih terus menjajaki komunikasi secara intens dengan seluruh kader dari lintas partai. 


"Karena bagaimanapun, menyelesaikan permasalahan bangsa ini tidak bisa sendirian. Komunikasi dan silaturahmi lintas elemen bangsa harus terus dijalin," ujarnya. 

Ia menambahkan, koalisi yang akan dibentuk pun bukan sekadar koalisi untuk Pilpres 2024. Melainkan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa pasca Pilpres 2024. 

Baca Juga: Hari Ini AHY Pimpin Langsung Daftar Partai Demokrat ke KPU Sebagai Calon Peserta Pemilu 2024

"Bagaimana mengelola negara ini agar pendapatan dan daya beli rakyat semakin meningkat, rakyat tidak terjepit oleh kenaikan harga sembako, BBM, gas, listrik secara bertubi-tubi seperti yang kita alami saat ini," katanya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x