YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI menghukum sejumlah wasit, asisten wasit, dan asisten wasit tambahan (additional assistant referee/AAR) di Liga 1 2022-2023 yang kinerjanya buruk. Mereka dijatuhi hukuman berupa skorsing selama dua hingga tiga bulan.
Seperti diketahui, banyak keputusan wasit Liga 1 2022-2023 yang menimbulkan kontroversi akhir-akhir ini.
Salah satunya dilakukan wasit yang memimpin pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Saat itu, PSM Makassar dan Persija mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Akan tetapi, pelatih Persija, Thomas Doll, dan juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares, sama-sama mengkritik keras kinerja wasit.
Pasalnya, pada laga tersebut ada keputusan yang dinilai merugikan. Contohnya saat Persija yang seharusnya mendapatkan tendangan pojok, tetapi wasit tidak memberikannya.
Baca Juga: Dorong Semangat Timnas, Final Piala AFF Lawan Vietnam PSSI Undang Orang Tua Seluruh Pemain
PSSI melakukan penilaian kepada wasit, asisten wasit, dan AAR yang ada di sisi kiri gawang.
Setelah melakukan penilaian, Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh menyebut bahwa PSSI menjatuhkan sanksi dalam bentuk mengistirahatkan 5 wasit, 3 asisten wasit, dan 4 AAR selama dua hingga tiga bulan.
Ini dilakukan sebagai bentuk hukuman sekaligus introspeksi diri agar para wasit bisa kompeten saat kembali memimpin pertandingan Liga 1.
“PSSI terus berkomitmen untuk membenahi wasit, baik itu wasit di Liga 1, 2, dan 3. Kami juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan selama mereka memimpin,” kata Riyadh seperti dilansir laman resmi PSSI, Jumat (12/8).
Dia berharap ke depan semua wasit yang bertugas bisa menjalankan tugas dengan baik sekaligus meminimalkan kesalahan di lapangan.
Baca Juga: Pesan PSSI di Final Piala AFF U16 untuk Suporter: Jangan Nyalakan Flare, Bikin Chants yang Keren
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.