KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bahwa Rusia tengah mengancam dunia.
Ia menegaskan Rusia melakukan hal itu dengan menembaki PLTN Zaporizhzhia yang merupakan PLTN terbesar di Eropa.
Ukraina dan Rusia saling menyalahkan terkait penembakan ke fasilitas PLTN Zaporizhzhia pada sepekan terakhir.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pun menawarkan wilayah PLTN tersebut sebagai zona demiliterisasi di Kota Enerhodar.
Baca Juga: Latvia Akhirnya Akui Rusia sebagai Negara Sponsor Terorisme, akibat Serang Warga Sipil Ukraina
Guterres juga meminta kedua belah pihak untuk menghentikan aksinya di sekitar fasilitas tersebut untuk menghindari konsekuensi menghancurkan.
Amerika Serikat (AS) pun mendukung permintaan PBB untuk menjadikannya zona demiliterisasi dan meminta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengunjungi area itu.
Zelenskyy pun meminta Rusia mengembalikan kontrol PLTN itu ke tangan Ukraina.
Ia juga meminta dunia untuk bereaksi secepatnya untuk mengusir apa yang disebutnya penjajah dari wilayah sekitar fasilitas.
“Rusia sekali lagi melanggar dasar dari sejarah dunia untuk terorisme,” tutur Zelenskyy dikutip dari Sky News.
Baca Juga: Diplomat Rusia Menakuti Dunia, Sebut Serangan Ukraina ke PLTN Zaporizhzhia Bisa Buat Bencana Nuklir
“Tak ada yang menggunakan pembangkit listrik nuklir, jadi ini jelas ancaman bagi seluruh dunia dan maju dengan beberapa syarat dan jelas semua orang di dunia harus segera beraksi untuk mengusir penjajah dari wilayah PLTN Zaporizhzhia,” katanya.
Ia pun menegaskan ini demi kepentingan global, bukan hanya demi Ukraina.
Kepala IAEA, Rafael Grossi pun memberikan peringatan bahwa aktivitas militer di tempat itu akan berujung pada konsekuensi berbahaya.
Ia pun meminta agar serangan-serangan tersebut berhenti.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.