Daftarkan Partai Berkarya ke KPU, Muchdi Pr: Target Kami 30 Kursi DPR RI di Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Berkarya Mayjen (Purn) TNI Muchdi Purwoprandjono atau lebih dikenal Muchdi Pr mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Jumat (12/8/2022). 

Muchdi Pr didampingi oleh Sekjen Badaruddin Andi Picunang dan jajaran kader Partai Berkarya lainnya. 

Baca Juga: KPU Menunggu Berkas Parpol yang Belum Lengkap sampai Minggu, 17 Dinyatakan Oke, Siapa Saja?

Muchdi Pr mengatakan, Partai Berkarya menargetkan 5 persen suara parlemen atau 30 kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. 

"Tahun depan (Pemilu 2024) insyaallah kita targetkan 5 persen sehingga kita bisa mendudukkan 30 kursi di DPR RI," kata Muchdi Pr di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Ia menyatakan, dirinya akan menginstruksikan kepada seluruh kader agar terus bekerja mendekati masyarakat, sehingga Partai Berkarya bisa menjadi pilihan rakyat di pesta demokrasi mendatang. 

"(Strategi) itu kan rahasia, itu hanya saya serahkan ke kader-kader saja, itu kan rahasia perusahaan," kata Muchdi.

Selain itu, pihaknya belum membicarakan soal koalisi Pilpres 2024. Sebab, Partai Berkarya fokus memenuhi syarat-syarat pendaftaran, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual hingga ditetapkan menjadi peserta Pemilu Serentak 2024 pada 14 Desember 2024 mendatang.

"Nanti, itulah kita bicara. Orang kita jadi peserta pemilu juga belum tentu kan. Yang jelas untuk koalisi untuk kepentingan bangsa, negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, itu komitmen saya. Dan melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini."

Baca Juga: MA Kabulkan Kasasi Muchdi Pr Terkait Kepengurusan Partai Berkarya

"Maksudnya begini, pada Pemilu 2019 yang lalu perolehan paling besar dari Provinsi Papua, paling besar dari papua. Di Papua kemarin kita mendapatkan tiga kursi DPRD dari 55 kursi, kemudian 22 DPRD tingkat II. Makanya saya bawa dia buat motivasi kader-kader Berkarya di mana pun berada," kata Muchdi.