Jarang Bicara Kasus Brigadir J, Wapres Ma'ruf: Kepolisian sudah Laksanakan yang Diminta Presiden

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bicara soal kasus Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di sela kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Kamis (11/8/2022).

Dalam kesempatan itu, ia pun memuji kepolisian dalam penanganan kasus kematian Brigadir J hingga soal mantan Kadiv Propram Irjen Pol Ferdy Sambo yang dijadikan salah satu tersangka. 

Wapres juga mengingatkan soa Presiden Joko Widodo yang ingin agar kasus ini segera dituntaskan. 

"Presiden sudah minta Polri melakukan upaya penuntasan kasusnya itu. Dan sekarang sudah berjalan, sekarang sudah sampai tahap sudah membentuk tim dan tim sudah bekerja dengan baik," kata Wapres, Kamis, dilansir Antara. 

Dia mengatakan saat ini sudah ada beberapa tersangka yang sudah ditangani dan mendapatkan apresiasi masyarakat.

Menurut Ma'ruf, saat ini tim yang dibentuk Polri sedang mendalami motif pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Jadi ini kepolisian sudah melaksanakan apa yang diminta Presiden. Karena itu ditunggu saja sampai selesai nanti," terangnya.

Baca Juga: Komnas HAM Tunda Pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo, Ini Alasannya

Sebelumya seperti diberitakan KOMPAS.TV  penyidik tim khusus Polri pada hari ini, Kamis, melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Ia diperiksa sebagai salah satu tersangka kasus penembakan Brigadir J di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok.

"Hari ini, penyidik timsus melakukan pemeriksaan terhadap Irjen FS sebagai tersangka di Mako Brimob," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Terkait pemeriksaan Ferdy Sambo, Dedi mengungkapkan bahwa, pihak tim khusus Polri berkoordinasi dengan pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang juga mengagendakan pemeriksaan terhadap jenderal bintang dua itu.

Baca Juga: Sosok Kuat Maruf, Warga Sipil Tersangka Pembunuhan Brigadir J Ternyata Sopir Istri Ferdy Sambo