YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - NU Women resmi diperkenalkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, saat sambutan di acara Kick off Halaqah Fiqih Peradaban, di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta, Kamis (11/8/2022).
Erick memberikan sambutan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pengarah Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama. Lantas apa itu NU Women?
NU Women adalah satu dari sembilan program utama yang akan dilaksanakan PBNU dalam rangka menyambut satu abad Nahdlatul Ulama.
Erick sendiri dalam kesempatan itu sudah minta nasihat dan izin dari Kiai dan Bu Nyai untuk menjalankan program tersebut, salah satunya mengenalkan NU Women kepada publik.
"Saya memohon doa dan dukungan, saran dan nasihat dari para kiai dan ibu nyai yang hadir di sini, untuk memastikan acara berjalan dengan baik, akan ada sembilan program utama dalam rangkaian peringatan satu abad NU. Salah satunya NU Women," kata Erick Thohir, Kamis (11/8/22).
Sebagai informasi, satu abad NU akan jatuh pada 16 Rajab 1444 Hijriah, diprediksi bertepatan dengan bulan Februari 2023.
Sedangkan kesembilan program lainnya selain NU Women adalah NU tech, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh NU, Pekan Olahraga NU, Religion of Twenty (R-20), peluncuran Gerakan Kemandirian NU, Muktamar Fiqih Peradaban, dan Resepsi Satu Abad NU.
Baca Juga: Erick Thohir Member Baru, Langsung Jadi Panitia Satu Abad NU
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Direksi ITDC, Ari Respati Ditunjuk Jadi Direktur Utama
Menurut Erick, program NU Women ini tidak terlepas dari peran para nyai pengasuh pondok pesantren se-Indonesia yang selama ini sukses membimbing para santri.
Bahkan dalam beberapa tahun belakang, peran nyai pesantren banyak berkontribusi dalam penanganan pendemi COVID-19 di pondok-pondoknya.
"Jadi, memang para bu nyai ini mempunyai peran penting dalam pondasi pendidikan pesantren bahkan kesejahteraan para santrinya di masa depan," kata Erick.
Sehinggaa, Erick melanjutkan, NU Women ini penting untuk menjadi salah satu bagian dari sembilan program utama satu abad NU.
Masih dalam rangkaian peringatan satu abad NU, akan dilaksanakan juga program NU Tech.
Dalam program ini Telkom dan Telkomsel akan menggelar lokakarya untuk kiai dan santri NU guna mendorong potensi digital agar menghasilkan inovasi untuk kemaslahatan umat.
"Digitalisasi saat ini sangat penting untuk peningkatan kualitas SDM di pesantren-pesantren," ujarnya.
Selaini itu, akan diluncurkan Gerakan Kemandirian NU akan menghadirkan inovasi ekonomi keumatan dan environmental sustainability melalui program NU Mart, Santripreneur yang terdiri atas Pesantren Based Vocational Education dan Wirausaha Muda Santri; serta Digitalisasi Lazisnu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.