Kompas TV bisnis kebijakan

PeduliLindungi Akan Bisa Simpan Data Medical Check Up hingga Terhubung Apple Watch

Kompas.tv - 11 Agustus 2022, 09:26 WIB
pedulilindungi-akan-bisa-simpan-data-medical-check-up-hingga-terhubung-apple-watch
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Aceh, Senin (1/11/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan, aplikasi PeduliLindungi sedang dikembangkan untuk menjadi aplikasi kesehatan individu bagi masyarakat. Sehingga nantinya tidak hanya digunakan untuk menyimpan hasil tes dan vaksinasi COVID-19.

"PeduliLindungi nanti akan jadi aplikasi kesehatan individu masyarakat atau citizen health app. Sekarang kan data yang ada di PeduliLindungi baru hasil tes PCR sama vaksinasi COVID-19, nanti yang akan masuk adalah vaksinasi yang di luar COVID-19," kata Budi Rabu (10/8/2022) seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, nantinya data yang akan tercatat di PeduliLindungi mulai dari imunisasi wajib untuk anak. Lalu data-data hasil pemeriksaan kesehatan di laboratorium seperti cek darah hingga hasil cek kesehatan di rumah sakit termasuk USG.


 

Dengan adanya data tersebut di PeduliLindungi, akan memudahkan dokter karena bisa lebih mudah melihat rekam medis pasien.

Baca Juga: AS Sebut Aplikasi Peduli Lindungi Melanggar HAM, Benarkah?

"Semua data-data individu pasien akan menjadi miliknya dia di PeduliLindungi. Dokter bisa lihat kondisi kesehatannya dia atau rekam medis elektroniknya seperti apa. Lalu kalau misalnya dia dirujuk ke rumah sakit lain, rumah sakit yang menerima udah langsung tahu (kondisinya)," ujarnya.

Bahkan, Kemenkes berencana mengembangkan PeduliLindungi agar bisa terhubung dengan perangkat yang kini banyak digunakan masyarakat untuk berolahraga.

"Kita nanti maunya alat-alat seperti Apple Watch, Samsung Watch, itu semua bisa terhubung," ucap Budi.

"Namanya sudah bagus PeduliLindungi, meski awalnya susah disebut tapi sekarang sudah begitu populer ya," ujarnya.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x