JAKARTA, KOMPAS.TV – Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, mengaku telah memafkan Bharada E alias Richard Eliezer yang telah menembak anaknya.
Penjelasan itu disampaikan oleh Samuel dalam Breaking News Kompas TV, Selasa (9/8/2022).
Meski mengaku memaafkan Bharada E, Samuel menyebut, proses hukum terkait kasus itu harus dilanjutkan.
“Kami secara manusiawi, kita selaku ciptaan (Tuhan), kami memaafkannya. Tetapi kita ini tinggal di negara hukum, sekiranya proses hukum terus berjalan,” ucapnya.
Baca Juga: Satuan Brimob Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo, Garis Polisi Dipasang
Samuel juga menyebut, pihaknya belum menerima surat permintaan maaf dari Bharada E secara fisik. Tetapi ia sudah membacanya melalui kiriman foto dari kuasa hukumnya.
“Secara fisik surat itu belum kami terima, tetapi lawyer kita sudah mengirimkan melalui WA tadi pagi, saya sudah membacanya,” terangnya.
Saat ditanya apakah sudah cukup dengan penetapan dua tersangka pada kasus itu, Samuel mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada penyidik.
Baca Juga: Detik-Detik Pengumuman Tersangka Baru, Tim Brimob Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo!
“Kita serahkan saja pada penyidik yang sudah dibentuk oleh Pak Listyo Sigit. Mungkin masih ada tambahan-tambahan lain tersangka hasil penyelidikan tim khusus yang dibentuk Kapolri.”
Ia juga berharap agar kasus ini segera terungkap, termasuk pihak yang memerintahkan untuk membunuh Brigadir J.
Sebab, ia meyakini, peristiwa ini bukan merupakan spontanitas semata, tetapi ada perintah dari pihak lain.
Baca Juga: Ketua Komnas HAM: Ada Upaya Pengaburan Fakta Kasus Brigadir J
“Harapan kami, kiranya terungkap siapa di balik ini semua. Kami tidak yakin ini spontanitas dilakukan oleh Bharada E dan kawannya. Pasti ada di balik itu seorang yang memerintah,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.