JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyelidikan kematian Brigadir Yoshua oleh Komnas HAM terus berlanjut. Namun rencana pemeriksaan hasil uji balistik kemarin tertunda karena tim khusus polri menyebut ada perkembangan terbaru.
Sejak Jumat pagi 5 Agustus sejumlah anggota Tim Puslabfor Polri sudah tiba di Kantor Komnas HAM. Salah satu yang tampak adalah Irjen Slamet Uliandi, Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri.
Tim dari Siber Bareskrim ini melaporkan hasil digital forensic.
Komnas HAM meminta ke Bareskrim hasil pemeriksaan digital forensik soal CCTV. Komnas HAM merespons pernyataan Kabareskrim soal hilangnya CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sebelumnya, kapolri menyampaikan tim khusus Polri sudah mengetahui orang yang mengambil dan menyimpan CCTV di rumah Ferdy Sambo.
Saat ini, orang yang mengambil CCTV itu masih diperiksa tim khusus.
Sementara untuk laporan uji balistik ke Komnas HAM, tim khusus Polri meminta penundaan.
Komisioner Komnas HAM menyebut tim khusus menyampaikan ada perkembangan baru.
Oleh karena itu, laporan uji balistik akan dilakukan pada Rabu 10 Agustus 2022. Meski sudah ada tersangka, penyelidikan Komnas HAM atas pembunuhan Brigadir Yoshua di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo terus berlanjut.
Publik masih menanti jawaban teka-teki penyebab tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.