KOMPAS.TV-Cervical Collar merupakan alat penyangga leher atau tulang Cervical.
Fungsinya untuk menyangga leher pasien dengan diagnosis Cervical Sprain atau Strain yakni cedera pada otot leher atau ligamen sendi.
Melansir dari Healthline.com, Cervical Collar biasanya digunakan untuk jangka pendek dalam rangka pemulihan setelah operasi, cedera, atau rasa sakit.
Berikut kondisi yang memerlukan seseorang menggunakan Cervical Collar:
Trauma dan Pukulan
Apabila seseorang mengalami kecelakaan atau cedera lain, Cervical Collar mencegah cedera lebih lanjut.
Operasi Leher
Mencegah cedera setelah operasi dengan membatasi rotasi, gerakan maju mundur, dan dari sisi ke sisi.
Kompresi Saraf
Kadang Cervical Collar berfungsi untuk mengurangi tekanan saraf di leher.
Spondilosis Serviks
Yakni kondisi terkait usia yang menyebabkan keausan tulang di leher dan tulang rawan.
Leher Kaku atau Nyeri
Cervical Collar mampu menghilangkan ketegangan pada otot leher.
Cervical Collar terbuat dari jenis bahan lunak dan keras, ada pula penyangga leher sejenis yang disebut dengan Neck Brace.
Neck Brace biasanya terbuat dari bahan yang lembut, yakni karet, felt, dan busa.
Baca Juga: Momen Roy Suryo di Kasus Meme Stupa: Pakai Kursi Roda, Leher Disangga, Acungkan Jempol saat Ditahan
Editor Video & Grafis: Arief Rahman
Music from Uppbeat (free for Creators!):
https://uppbeat.io/t/cruen/hot-deal
License code: UYDUYSC3XS4LVSFA
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.