JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan menutup secara resmi perhelatan olahraga ASEAN Para Games XI Tahun 2022, di Solo, Jawa Tengah.
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan kunjungan kerja pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
“Dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden dan rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 09.50 WIB menuju Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali,” demikian tertulis dalam keterangan Setpres yang diterima KOMPAS.TV.
“Pada kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara dijadwalkan untuk menutup ASEAN Para Games XI Tahun 2022 yang digelar di Stadion Manahan, Kota Surakarta.”
Pesta olahraga difabel evel Asia Tenggara tersebut telah berlangsung selama sepekan, dan secara resmi dibuka pada 30 Juli 2022 lalu oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Patahkan Mitos Tuan Rumah, Indonesia Dipastikan Juara Umum ASEAN Para Games 2022
Selesai acara tersebut, Presiden Jokowi akan bermalam di Kota Solo dan akan kembali ke Jakarta esok hari, Minggu (7/8).
Untuk diketahui, Kontingen Indonesia hampir dipastikan menjadi juara umum serta menjadi peraih medali terbanyak di ASEAN Para Games 2022 setelah rangkaian cabang olahraga tuntas pada Jumat (5/8).
Mengutip laman resmi APG, Indonesia menduduki puncak klasemen ASEAN Para Games 2022 dengan koleksi 419 medali.
Tim Merah Putih meraup 171 emas, 138 perak, dan 110 perunggu.
Meski demikian, pihak penyelenggara belum mengumumkan hasil akhir resmi dari perhelatan tersebut.
Hasil ASEAN Para Games 2022 ini sekaligus membuat tim Merah Putih melampaui target, yakni minimal 104 medali emas dari 324 atlet.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Lawan Thailand di Final, Timnas Sepak Bola CP Indonesia Targetkan Emas
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Indonesia turut mematahkan mitos tuan rumah ASEAN Para Games, yakni tak pernah dimenangi oleh host country, setidaknya dalam lima penyelenggaraan terakhir.
"Lima ASEAN Para Games terakhir, Filipina tidak dihitung, tuan rumah tidak pernah juara umum," kata Sekretaris Pelaksana INASPOC Rima Ferdianto dalam jumpa pers di Swiss-Belinn, Solo, Jumat (5/8) malam.
"Tuan rumah, mulai dari 2009 Malaysia, 2011 Indonesia, 2014 Myanmar, 2015 Singapura, 2017 Malaysia, tidak pernah ada tuan rumah juara umum. Baru kali ini Indonesia mematahkan mitos tersebut," ucapnya menambahkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.