JAKARTA, KOMPAS.TV - Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, disebut menangis setelah terjadi peristiwa penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, di rumah dinas suaminya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sambil menangis, Putri disebut pulang ke rumah pribadinya yang lokasinya tidak jauh dari rumah dinas suaminya itu.
Baca Juga: Profil Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan yang Dimutasi ke Yanma Polri Imbas Kasus Brigadir J
Demikian disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Taufan mengungkapkan, peristiwa Putri tampak sedang menangis itu terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Taufan menjelaskan, sebelum terjadi insiden penembakan terhadap Brigadir J, CCTV merekam Irjen Ferdy Sambo tiba lebih dulu di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat sore.
Tidak sendiri, Ferdy Sambo masuk ke rumah pribadinya bersama seorang ajudannya. Selain mereka berdua, turut serta petugas PCR.
Baca Juga: Terungkap, Bharada E Ternyata Bukan Penembak Jitu, Baru Dapat Pistol November 2021
Taufan menduga, petugas PCR itu sengaja disiapkan karena rombongan istri Ferdy Sambo, Putri, akan tiba setelah dari Magelang, Jawa Tengah.
"Jadi, mereka kayaknya sudah menyiapkan petugas PCR karena rombongan Ibu (Putri) mau datang," kata Taufan dalam sebuah diskusi virtual pada Jumat (5/8/2022).
Dalam rombongan istri Ferdy Sambo itu, ada Brigadir J, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, ajudan bernama Ricky, dan asisten rumah tangga (ART).
Setelah sampai di rumah pribadi, Taufan menuturkan, Brigadir J dan Bharada E terekam menurunkan barang-barang dari dalam mobil.
Baca Juga: Kapolri Telusuri Kemungkinan Pihak yang Menyuruh Bharada E Tembak Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.