JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan bahwa saat ini Pemprov DKI tengah melakukan upaya perbaikan layanan angkutan umum terintegrasi.
Khususnya pada sistem integrasi layanan ticketing dan sistem pembayaran.
"Bahwa akan ada perubahan menjadi account based ticketing untuk seluruh layanan tiket angkutan umum," jelas Syafrin di kawasan Harmoni, Jumat (5/8/22).
Baca Juga: Pegawai Sekolah di Bekasi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Siswa Sejak Tahun 2014!
Saat ini, sistem tiket layanan angkutan umum masih menggunakan chip based atau berbasis chip. Nantinya, sistem ini akan berubah menjadi barbasis akun atau identitas pengguna kartu.
Lebih lanjut, Syafrin menyebut Pemprov DKI juga akan mengembangkan sistem tiket dengan face recognition untuk sistem pembayarannya.
Hal ini ia sampaikan saat peluncuran kampanye Setop Pelecehan Seksual antara Pemprov DKI dengan Transjakarta.
Syafrin berharap dengan perubahan sistem layanan ini, jika ada pelanggan yang merupakan pelaku pelecehan seksual, wajahnya akan terekam pada sistem.
Maka dengan pola tersebut akan mudah bagi pihak pengelola transportasi seperti Transjakarta untuk mengidentifikasi pelaku dan menyebarkan larangan pelaku untuk naik angkutan umum.
"Jadi untuk kampanye ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Transjakarta dan juga Pemprov DKI untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di pelayanan publik," kata Syafrin.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus Penyelidikan Dugaan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.