Formula 1: Vettel Ingin Anak Michael Schumacher Jadi Penerusnya di Aston Martin, Bukan Alonso

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hubungan baik antara pembalap Formula 1 (F1), Mick Schumacher, dan Sebastian Vettel sudah bukan rahasia lagi.

Mereka telah saling mengenal dengan baik selama bertahun-tahun. Bahkan ayah Mick, Michael Schumacher, juga sangat dekat dengan Vettel.

Pada Kamis (28/7/2022) pekan lalu, Vettel sudah mengumumkan pensiun dari F1 untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Posisinya di Aston Martin F1 pun sempat kosong beberapa hari, dan dia menyarankan agar tim tersebut mengontrak Mick Schumacher untuk menggantikannya.

Namun, ternyata Aston Martin sudah memutuskan Fernando Alonso sebagai pengganti Vettel.

“Saya sangat mengagumi Mick. Saya tidak sepenuhnya objektif karena saya sangat dekat dengannya. Tapi, saya pikir dia adalah pembalap yang hebat dan dia seorang pembelajar," ujar Vettel dikutip dari Marca.

"Dia terus belajar ketika orang lain mandek atau berhenti berkembang. Dia memiliki kualitas, tetapi dia juga masih sangat muda, dia tidak memiliki banyak pengalaman," ungkap Vettel.

Baca Juga: Sebastian Vettel Pensiun: Lebih Dari Sekedar Pensiun

Sebastian Vettel salah satu yang paling menyambut baik masuknya Mick Schumacher ke arena balapan Formula 1.

Mungkin itu sebabnya Vettel ingin anak muda itu membuat 'lompatan' yang berkualitas dan menggantikannya di Aston Martin.

Jika Mick Schumacher tidak lanjut di tim Haas pada musim 2023, pilihannya menjadi cukup berkurang, mengingat kondisi grid dan kursi-kursi mobil tim yang sudah dikonfirmasi.

Baca Juga: Bareng Pewaris Walmart, Bintang F1 Lewis Hamilton Beli Saham Klub NFL Denver Broncos

Sementara itu, pada 1 Agustus lalu, Aston Martin mengumumkan Fernando Alonso akan bergabung mulai 2023.

"Rekrutmen talenta istimewa seperti Fernando adalah suatu pernyataan yang jelas tentang niat dari sebuah organisasi yang telah berkomitmen untuk mengembangkan sebuah tim Formula 1 yang juara," bunyi pernyataan di laman Aston Martin.