TAIPEI, KOMPAS.TV - China dilaporkan telah meluncurkan dua rudal Dongfeng ke perairan di dekat Taiwan, Kamis (4/8/2022).
Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan, rudal tersebut diluncurkan sekitar pukul dua di sebelah timur laut dan barat daya Taiwan.
Peluncuran rudal tersebut diyakini sebagai salah satu latihan militer yang dilakukan China di dekat Taiwan.
Dikutip dari The Independent, Partai Progresif Demokratik yang merupakan partai berkuasa di Taiwan pun mengecam latihan militer China.
Baca Juga: Viral, Influencer China Makan Hiu Putih, Malah Terancam Dipenjara 5 hingga 10 Tahun
Mereka mengungkapkan, latihan militer China sebagai tindakan yang tak bertanggung jawab dan tak bisa dilegitimasi.
Taiwan juga menegaskan peluncuran rudal yang dilakukan China itu seperti mengikuti cara Korea Utara.
Dilaporkan US News, Kementerian Luar Negeri Taiwan menegaskan kemiripan itu terkait bagaimana mereka menembakkan rudal itu ke air.
Mereka pun menyerukan agar semua pihak menahan diri di tengah ketegangan tinggi dengan Beijing.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa China telah mengancam keamanan Taiwan.
Mereka mendesak negara-negara lain untuk mendukung Taiwan dan sama-sama membela kebebasan serta demokrasi.
Baca Juga: China Kepung Taiwan dengan Latihan Militer, Taipei Siapkan Perlawanan
Tindakan agresif diambil China setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan, Selasa (2/8/2022).
Kedatangan Pelosi ditentang China habis-habisan, yang mengecam AS tak menghormati kebijakan “Satu China”.
China sendiri memperingatkan akan menghukum siapa saja yang menentang mereka.
Media China bahkan menyebut kedatangan Pelosi ke Taiwan sebagai pembukaan perang Salvo.
Sumber : The Independent/US News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.