TOKYO, KOMPAS.TV - Jepang “kebakaran jenggot” dengan latihan militer besar-besaran China yang mengepung Taiwan.
Seorang pejabat Jepang mengungkapkan latihan militer China itu berdampak secara regional karena akan mengelilingi pulau yang disengketakan China dan Jepang.
Selain itu, latihan tersebut akan meluas hingga ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang diklaim Jepang.
“Kami sangat khawatir terhadap pengumuman Beijing dalam melakukan aktivitas militer” tuturnya pejabat yang tak disebutkan namanya itu kepada Newsweek, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Tangan Kanan Putin Ungkap Sasaran Rusia Selanjutnya Usai Ukraina di Medsos, Mengaku Akunnya Diretas
“Lebih jauh lagi, area tempat China mengumumkan latihan militer termasuk ke dalam ZEE,” tambahnya.
Pejabat tersebut meminta agar semua pihak di Semenanjung Taiwan tetap tenang.
Ia juga mengatakan telah menyampaikan kekhawatiran tersebut terhadap pihak China.
“Perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan perlu diselesaikan dengan cara damai. Kami sudah menyatakan keprihatinan kami kepada China,” tuturnya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, menyerang balik keluhan Jepang atas latihan militer China.
Ia menegaskan hal tersebut perlu dan sah dilakukan sebagai tanggapan terhadap provokasi besar dai pihak Amerika Serikat (AS) dan pasukan Kemerdekaan Taiwan.
Selain itu juga sebagai langkah untuk menegakkan kedaulatan dan integritas teritorial China.
Ia mengatakan Pemerintah China telah mengeluarkan peringatran keselamatan dan peringatan navigasi sebelum latihan.
Bejing juga tidak mengakui klaim maritim Jepang, karena kedua belah pihak telah gagal mencapai kesepakatan dalam pemetaannya.
Baca Juga: China Kepung Taiwan dengan Latihan Militer, Taipei Siapkan Perlawanan
“Karena China dan Jepang tak mencapai kesepakatan untuk melakukan pembatasan maritim di perairan terkait, China tak menerima apa yang disebut ZEE Jepang,” kata Hua.
“China mendesak Jepang untuk menegakkan prinsip “Satu China” dan semangat empat dokumen politik antara kedua negara dan berhati-hati dalam masalah Taiwan,” tambahnya.
China melakukan latihan militer tak lama setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mendatangi Taiwan, Selasa (2/8/2022).
Pihak Beijing sebelumnya memang telah mengeluarkan sejumlah ancaman untuk menghalangi kedatangan Pelosi ke Taiwan.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.