PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Ketua kesenian barongsai, Satya Budi Dharma, Thio Hawlie, mengatakan, gelaran ini merupakan peringatan kedatangan yang mulia Kongco Sampo Tay Djien atau yang lebih dikenal dengan nama Laksamana Cheng Ho ke Kota Semarang yang ke 617 tahun. Dikatakan, kirab budaya peringatan ini dilakukan sejak subuh tadi, dan diakhiri petang ini.
Sabtu pagi kirab budaya ini berangkat dari Klenteng Tay Kak Sie menuju Klenteng Sam Poo Kong. Arak - arakan kirab budaya ini terdiri dari replika laksamana cheng ho beserta rombongannya kala itu, dan juga rombongan barongsai dari berbagai klenteng yang ada di Jawa Tengah dan bahkan sukabumi Jawa barat.
Sedangkan petang ini, rombongan diarak kembali ke Klenteng Tay Kak Sie, dengan mampir ke sejumlah klenteng kecil yang ada di sekitarnya. Diungkapkan, kirab budaya ini digelar setiap tahun, namun dua tahun terakhir sempat vakum karena pandemi Covid-19.
Kedepan dia berharap kondisi Kota Semarang dan Indonesia terus membaik, sehingga festival ini bisa terus digelar. Sejumlah klenteng yang mengikuti gelaran ini selain klenteng di sekitar Kota Semarang, juga ada klenteng dari sukabumi Jawa barat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.