TAIPEI, KOMPAS.TV - Lebih dari 20 jet tempur China terbang ke zona pertahanan udara Taiwan Selasa malam (2/8/2022), kata pejabat di Taipei, saat Ketua DPR AS Nancy Pelosi memulai kunjungan ke Taiwan. Beijing marah karena menganggap Taiwan sebagai wilayahnya yang memberontak.
Kementerian pertahanan Taiwan seperti dilansir Straits Times, Rabu (3/8/2022) mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter: "21 pesawat PLA ... memasuki ADIZ barat daya Taiwan pada 2 Agustus 2022," mengacu pada zona identifikasi pertahanan udara.
ADIZ tidak sama dengan wilayah udara teritorial Taiwan tetapi mencakup area yang jauh lebih besar dan tumpang tindih dengan bagian dari zona identifikasi pertahanan udara China sendiri dan bahkan mencakup sebagian daratan.
Beberapa kapal perang AS termasuk kapal induk, sementara itu dilaporkan berlayar di perairan dekat Taiwan, menurut pejabat pertahanan AS.
Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengatakan kapal induk bertenaga nuklir Ronald Reagan, yang biasanya berbasis di dekat Jepang, beroperasi di Laut Filipina, selatan Taiwan.
Ronald Reagan didampingi oleh USS Higgins, sebuah kapal perusak yang merupakan bagian dari kelompok penyerangnya, kata seorang pejabat Angkatan Laut AS, dengan syarat anonim.
Baca Juga: Buntut Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan, China Janji Luncurkan Operasi Militer sebagai Balasan
Kapal induk dan gugus tempurnya "dalam operasi rutin di Pasifik Barat," kata seorang pejabat AS, dengan syarat anonim.
Selain itu, kapal serbu amfibi USS Tripoli beroperasi di timur Taiwan, kata pejabat Angkatan Laut AS, membenarkan laporan dari Institut Angkatan Laut Amerika Serikat (USNI), sebuah asosiasi profesional yang memiliki hubungan dekat dengan Angkatan Laut.
Ronald Reagan dan Tripoli keduanya merupakan pembawa jet tempur generasi terbaru F-35, menurut USNI.
Para pejabat AS berusaha meyakinkan Beijing bahwa posisi kedua kapal ini di kawasan itu tidak terkait dengan kunjungan Pelosi, pejabat AS terpilih dengan pangkat tertinggi yang mengunjungi pulau itu sejak pendahulunya Newt Gingrich melakukan perjalanan ke sana pada tahun 1997.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada CNN bahwa Washington akan memastikan Pelosi memiliki “kunjungan yang aman dan terjamin.”
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.