MALANG, KOMPAS.TV- Korban arisan bodong yang melibatkan penyanyi dangdut di Kota Malang bertambah lagi. Korban arisan yang juga para penyanyi dangdut ini, melaporkan dugaan penipuan ini ke Polresta Malang Kota, Senin (01/08/2022).
Setelah pekan kemarin mereka hanya mengadukan dugaan penipuan arisan bodong, kali ini mereka melaporkan salah satu penyanyi dangdut yang mengelola arisan, dan membawa kabur yang arisan milik peserta.
Jika sebelumnya jumlah korban arisan sekitar 90 orang, kini jumlah korban bertambah menjadi 100 orang. Para korban kebanyakan adalah penyanyi dangdut dari Jawa Timur, bahkan luar Jawa Timur.
Sasha, salah satu korban arisan bodong ini menjelaskan, nominal kerugian setiap korban bervariasi, mulai dari puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah. Total kerugian para korban hingga Rp 2 miliar.
"Ada tambahan tujuh orang, ini langsung laporan, sudah bikin surat kuasa juga," terang Sasha.
Setelah ramai pemberitaan arisan bodong, hingga saat ini para korban belum bisa menghubungi pengelola arisan yang diduga kabur. Sebelumnya, puluhan penyanyi dangdut di Kota Malang menjadi korban arisan bodong yang dikelola oleh rekan mereka yang juga penyanyi dangdut.
Para korban ini mengaku, arisan awalnya berjalan lancar, namun mulai beberapa bulan terakhir, pembayaran arisan mulai tersendat dan macet.
#arisanbodong #penyanyidangdut
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.