Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Putin Ungkap Kengerian Rudal Hipersonik Zircon, Mampu Respons Secepat Kilat Ancaman

Kompas.tv - 1 Agustus 2022, 12:19 WIB
putin-ungkap-kengerian-rudal-hipersonik-zircon-mampu-respons-secepat-kilat-ancaman
Gambar tangkapan layar rekaman peluncuran rudal Hipersonik Zircon di Laut Putih oleh militer Rusia. Rekaman dirilis pada Senin (29/11/2021). (Sumber: Biro Pers Kementerian Pertahanan Rusia via Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan kengerian dari rudal Hipersonik Zircon baru miliknya.

Putin menegaskan rudal kapal selam tersebut mampu bergerak sembilan kali lebih cepat dari kecepatan suara, yaitu sekitar 7.000 mil per jam.

Putin menegaskan Rusia telah mengembangkan rudal tersebut selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Lagi, Gelaran Rudal Hipersonik Zircon dan Operasional di Angkatan Laut Rusia Diumumkan Putin

Mereka pun akan mulai menggunakannya pada beberapa bulan ke depan.

“Rudal tersebut tak memiliki bandingan,” tutur Putin saat berpidato di perarayaan Hari Angkatan Laut (AL) Rusia di St. Petersburg, Minggu (31/7/2022), dikutip dari Express.


 

“Kuncinya di sini adalah kemampuan AL Rusia. Ia mampu merespons dengan kecepatan kilat kepada semua pihak yang memutuskan melanggar kedaulatan dan kebebasan kita,” ujarnya.

Sebelum berpidato, Putin sempat menandatangani doktrin baru AL Rusia, bahwa Amerika Serikat merupakan ancaman terbesar Rusia.

Dokumen tersebut juga menegaskan tujuan strategis AL Rusia, termasuk mengubah Rusia menjdi “kekuatan maritim hebat”.

Hari AL di Rusia dilakukan setelah sebelumnya yang rencananya dilakukan di Krimea, yang diduduki Rusia dibatalkan.

Baca Juga: Orang Terkaya Ukraina Ikut Tewas saat Rusia Lakukan Serangan Rudal ke Mykolaiv

Hal itu disebabkan Armada Laut Hitam Rusia telah diserang oleh drone.

Sebanyak lima orang anggota staf dilaporkan terluka.

Gubernur Sevastopol, yang ditempatkan oleh Rusia, Mikhail Razvozhayev, mengungkapkan Ukraina berusaha mengotori Hari AL Rusia, dengan serangan tersebut.




Sumber : Express




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x