LONDON, KOMPAS.TV - Manajer kawakan asal Italia, Antonio Conte, memastikan sekarang ada 'saling menghormati' dengan Jose Mourinho terlepas dari bentrokan masa lalu mereka yang pahit.
Sementara Tottenham Hotspur dan AS Roma, klub asuhan mereka sekarang, keduanya ingin bertarung melawan tim-tim lain yang telah mendominasi liga mereka.
Tottenham Hotspur dan AS Roma diketahui bertemu dalam laga pramusim pada Sabtu (30/7/2022).
“Kami memiliki rasa saling menghormati dan sejarah kami di sepak bola berbicara untuk kami. Sekarang semuanya baik-baik saja dan besok pasti akan ada pelukan di antara kita,” ujar Antonio Conte dalam konpers yang dikutip Football Italia.
“Saya pikir saya melihat situasi yang sama antara Roma dan Tottenham, karena kedua klub ingin membangun, melangkah selangkah demi selangkah, untuk melawan tim yang di masa lalu mendominasi di Italia, Juventus, dan juga Inter Milan. (Sedangkan) bagi kami City, Liverpool, Chelsea, United. Ini perbandingan yang bagus karena kami memiliki target yang sama,” tambah Conte.
Baca Juga: Usai 6 Tahun Pensiun, Legenda Barcelona Ini Balik ke Camp Nou Jadi Pelatih
Bentrokan antara Conte dan Mourinho diperkirakan dimulai pada Oktober 2016, ketika Chelsea asuhan Conte mengalahkan Manchester United asuhan Mourinho 4-0.
Selebrasi gembira Antonio Conte di pinggir lapangan atas gol keempat The Blues memicu 'pembicaraan keras' pada peluit akhir pertandingan itu.
Rivalitas mereka mencapai level baru pada tahun 2018 ketika Mourinho mengatakan Conte tidak perlu 'bertindak seperti badut' di pinggir lapangan.
Hal tersebut lanjut mendorong Conte untuk menjawab bahwa bos Portugal itu menderita 'pikun' jika dia lupa dengan kejenakaan sendiri.
Baca Juga: Jules Kounde: Sevilla Klub Hebat, tapi Gabung Barcelona Adalah Langkah Lain di Karier Saya
Sumber : Football Italia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.