YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas basket kursi roda putra Indonesia 3x3 mengawali laga pertama ASEAN Para Games 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan. Bertanding di GOR Sritex Arena, I Komang Supatra dkk kalah dengan skor 10-15 dari Filipina, Sabtu (30/7/2022).
Pelatih Timnas Indonesia Fajar Brillianto menyebut, para pemain Timnas Indonesia kehilangan fokus pada akhir-akhir laga. Padahal, mereka sempat memimpin di awal laga.
"Ada momen kehilangan fokus. Tekanan juga berpengaruh. Selain itu, tim ini tidak latih tanding (internasional) sama sekali," kata Fajar Brillianto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/7).
Baca Juga: Link Live Streaming Pembukaan ASEAN Para Games 2022, Digelar Malam Ini di Stadion Manahan Solo
Meski begitu, Indonesia masih punya kesempatan meraih medali ASEAN Para Games 2022 kategori 3x3. Alhasil, Fajar menargetkan anak asuhnya menyabet medali perak ASEAN Para Games 2022.
Target ini dilontarkan karena umur tim yang masih terbilang muda dibanding tim lainnya. Timnas basket kursi roda Indonesia baru terbentuk pada tahun 2017 dan sempat terhalang pandemi selama 2 tahun untuk latihan dan kompetisi.
Seperti diketahui, cabor basket kursi roda 3x3 diikuti oleh empat negara. Tiap negara saling bertemu.
Dari tiga pertemuan tersebut, nantinya peringkat 1 dan 2 akan memperebutkan medali emas. Sementara peringkat 3 dan 4 memperebutkan perunggu.
"Bukan maksud meremehkan Kamboja, tetapi Indonesia memiliki potensi bagus untuk meraih medali lawan Kamboja nanti. Skill, kami tidak kalah, tinggal mental yang berbicara," tegas dia.
Baca Juga: Opening ASEAN Para Games 2022, Dihadiri Wapres Ma'ruf Amin dan Kontingen Indonesia Pakai Batik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.