JAKARTA, KOMPAS.TV - Konglomerat Hary Tanoesoedibjo sebagai pemilik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), mengangkat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen MNCN.
Pengangkatan ini disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham MNCN yang digelar Rabu, (27/7/2022).
"Bergabungnya TGB Muhammad Zainul Majdi diharapkan makin mempersolid kinerja dan tata kelola perseroan, dengan pertumbuhan yang semakin kuat," kata Hary Tanoe dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (28/7/2022).
TGB Muhammad Zainul Majdi merupakan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat. Saat ini, ia tercatat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia. Ia juga menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi sejak 2007 hingga sekarang.
Baca Juga: Ini Penampakan Lapangan Golf Milik Hary Tanoe yang akan Dikelola Donald Trump
Hary Tanoe mengungkapkan kinerja MNCN sepanjang tahun lalu mencatatkan hasil positif. MNCN membukukan laba bersih Rp 2,57 triliun pada 2021, naik 38 persen dibanding 2020. Lalu laba bersih meningkat menjadi 27 persen dari 24 persen di 2020.
Pertumbuhan tersebut kombinasi dari peningkatan pendapatan digital Perseroan yang tumbuh 106 persen dari 2020, menjadi Rp2 triliun di 2021.
Selain itu, pendapatan non-digital yang naik 10 persen menjadi Rp7,185 triliun.
"Kami bersyukur mampu ekspansi ke digital dengan cepat. Tanpa meninggalkan, melupakan basis TV yang terkuat, yang memang merupakan core dari MNCN. Sekarang sudah terbukti berkembang cukup pesat, baik itu RCTI+, Vision+, maupun portalnya," ujar Hary Tanoe.
Baca Juga: Hary Tanoe Dinner Bareng Trump, Dikasih Hadiah Kunci White House
"Sebentar lagi akan diluncurkan games juga. Social media MNCN juga sangat luar biasa besar. Ke depan, MNCN akan terus mengembangkan sayapnya menjadi perusahaan media digital berskala global," ujarnya.
Pengusaha yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia itu, mengatakan pihaknya sedang menjajaki untuk kerja sama strategis dengan media digital internasional.
Menurutnya bisnis media digital sangat menguntungkan karena tidak terbatas pada wilayah tertentu saja.
"Karena kalau sudah masuk internet, itu borderless, tidak terbatas wilayahnya Indonesia. Internet itu global, jadi bisa merambah ke seluruh dunia," ucapnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.