SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Selatan meluncurkan kapal perusak AEGIS baru berbobot 8.200 ton yang dipersenjatai dengan platform intersepsi rudal dan kemampuan anti-kapal selam yang lebih kuat, Kamis (28/7/2022).
Melansir Yonhap, kapal perang terbaru Korea Selatan itu diluncurkan saat negara itu berjibaku meningkatkan pertahanan terhadap kemampuan militer Korea Utara yang terus berkembang.
Upacara peluncuran kapal perusak Jeongjo The Great, dinamai dari raja visioner Dinasti Joseon (1392-1910), berlangsung di galangan kapal Hyundai Heavy Industries Co. di Ulsan, sekitar 410 kilometer tenggara Seoul.
Menurut Angkatan Laut (AL) Korea Selatan, kapal perusak yang dilengkapi Aegis itu.adalah kapal perang pertama yang dibangun sebagai bagian dari program akuisisi Seoul, dengan kode nama Gwanggaeto-III Batch-II, di mana negara tersebut berencana membeli tiga kapal perusak berteknologi tinggi.
Kapal perang ini dijadwalkan akan dikirim ke AL Korea Selatan pada akhir 2024
Sekitar 150 orang, termasuk pejabat senior pemerintah, militer dan industri, hadir dalam upacara peluncuran tersebut.
Baca Juga: Kim Jong-un Nyatakan Korea Utara Siap Perang dengan AS Apalagi Korsel, Senjata Nuklir Dimobilisasi
“Sebagai simbol dari upaya untuk membangun Angkatan Laut yang kuat, berteknologi tinggi, dan aset strategis nasional, kapal perusak seberat 8.200 ton ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Laut,” kata AL Korea Selatan dalam siaran persnya.
Kapal perusak dengan panjang 170 meter dan lebar 21 meter ini dilengkapi fungsi penghindar radar dan sistem tempur Aegis terbaru yang tidak hanya mampu mendeteksi dan melacak rudal balistik, tetapi juga mencegatnya.
Kapal itu juga akan dilengkapi peluru kendali balistik kapal-ke-darat dan peluru kendali kapal-ke-udara jarak jauh serta sistem sonar canggih yang dikembangkan secara lokal di Korea Selatan, mampu menargetkan kapal selam musuh dan senjata bawah air, seperti torpedo.
Kapal perusak itu juga akan dapat membawa helikopter MH-60R Sea Hawk yang rencananya akan mulai diperkenalkan negara itu pada tahun 2024, menurut Angkatan Laut.
"Kami akan berusaha lebih keras untuk membangun militer laut yang kuat berdasarkan teknologi mutakhir dalam persiapan menghadapi ancaman di masa depan dan untuk perubahan dalam lingkungan pertempuran," kata seorang pejabat AL Korea Selatan seperti dikutip dalam siaran pers.
Baca Juga: Korea Utara Berpotensi Gelar Uji Coba Nuklir pada "Hari Kemenangan" 27 Juli Besok
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan negaranya siap mengerahkan senjata nuklir penangkal untuk setiap bentrokan militer dengan Amerika Serikat (AS), media pemerintah Korea Utara melaporkan, Kamis (28/7).
Pernyataan Kim Jong-un muncul di tengah tanda-tanda bahwa Korea Utara bersiap melakukan uji coba nuklir pertama sejak 2017.
Kim membuat pernyataan tersebut saat berpidato di sebuah acara untuk menandai peringatan 69 tahun gencatan senjata Perang Korea 27 Juli, yang membuat kedua Korea secara teknis masih berperang, menurut kantor berita resmi KCNA.
Kim juga mengecam pemerintahan Yoon Suk-yeol di Korea Selatan.
Sumber : Kompas TV/Yonhap
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.