ARAB SAUDI, KOMPAS.TV – Raja Salman mengubah waktu perganttian kiswah atau kain penutup kakbah. Selama ini kiswah diganti pada setiap tanggal 9 Zulhijah.
"Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H," papar Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah, Rabu waktu setempat (27/7/2022) dikutip dari situs Kemenag.
Tanggal 1 Muharram yang tahun ini jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 merupakan tahun baru penanggalan Islam. Sedangkan tanggal 9 Zulhijah merupakan musim puncak haji, waktu para jemaah haji menjalani wukuf di Arafah.
Faris al Mathrafi menyampaikan waktu prosesi penggantian kiswah Kakbah kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Indonesia, Hilman Latief yang berkunjung ke sana.
Faris menyatakan, kebijakan perubahan waktu penggantian kiswah Kakbah pada 1 Muharram kali pertama dilakukan oleh kerajaan Saudi. "Atas perintah Raja Salman," kata Faris. "Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram."
Adapun prosesi pencucian Kabah tetap dilakukan pada 15 Muharram.
Baca Juga: Cek Arah Kiblat saat Matahari Tepat di Atas Ka'bah Hari Ini, Simak Waktunya
Baca Juga: Tak Ada Pesawat Melintasi Ka'bah Disebut karena Efek Medan Magnet, Benarkah? Simak Penjelasannya
Kiswah Kakbah dibuat di Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah.
Menurut Faris, tempat itu merupakan salah satu pusat peradaban di Makkah.
Di dalamnya tergabung sekitar 220 teknisi dan seniman Arab Saudi. Mereka ikut bekerja dalam membuat kiswah.
"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25juta Riyal Saudi," ujar Faris menerangkan.
"Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman," sambungnya.
Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India.
Kini Kiswah Kakbah akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah, tempat Ka'bah berada, yakni di Masjidil Haram.
Hadir dalam pertemuan, Mudir 'Aam atau Dirjen Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Faishal Al-Madany, serta Dirjen Kehumasan dan Media Ahmad Al-Suheiry.
Sedangkan dari Indonesia Ikut mendampingi Hilman Lathief adalah Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif.
Sumber : Kompas TV/Kemenag
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.