JAKARTA, KOMPAS.TV - Upaya Pelatih Thomas Tunchel untuk menepis kekhawatirannya terhadap kekuatan Chelsea musim kompetisi depan masih berlanjut. Gagal merekrut bek Jules Kounde dari Sevilla, Chelsea melirik bek Leicester City Wesley Fofana.
Menurut Daily Mail, Wesley Fofana, 21 tahun, tampil semakin matang di bawah racikan Brendan Rodgers dan dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di Inggris. Itu ditandai peran kunci Forfana saat The Foxes berhasil menjadi juara Piala FA di musim 2020/2021.
Namun upaya Chelsea mendapatkan mantan pemain Saint-Etienne itu dipastikan juga tidak akan mudah. Selain masih terikat kontrak hingga Juni 2027, Rodgers tak akan mudah melepas pemain pilar lini belakang menjelang kick off Premier League yang hanya kurang dua pekan lagi.
Meskipun, jurnalis CBS Ben Jacobs menyebut Leicester akan mempertimbangkan tawaran klub di atas 70 juta pounds atau Rp1,2 triliun.
The Blues semula hendak memperkuat lini bertahannya dengan menggaet Jules Kounde. Namun klub London Biru kalah dari Bercelona dalam perburuan pemain Sevilla itu. Dilansir dari The Sun, Rabu (27/7/2022), Barca telah mencapai kesepakatan dengan Sevilla. Kounde diboyong ke Camp Nou dengan kontrak senilai 55 juta pounds atau Rp995 miliar.
Kepindahan bintang internasional Prancis itu ke Barcelona membuat Thomas Tuchel harus mencari pengganti untuk memperkuat lini belakang skuadnya. Musim panas ini, Chelsea telah kehilangan pemain Jerman Antonio Rudiger dan pemain Denmark Andreas Christensen.
Sejauh ini Chelsea baru mendapat suntikan bek pengganti yaitu Kalidou Koulibaly dari Napoli.
Baca Juga: Chelsea dan Manchester United Bersaing Dapatkan Denzel Dumfries
Kekhawatiran Tuchel pada squad Chelsea diutarakan setelah takluk 0-4 dari Arsenal pada laga uji coba pramusim.
Padahal tak cuma Koulibaly, Chelsea telah berupaya mempertajam lini serang dengan mendatangkan Raheem Sterling dari Manchester United.
Namun Pelatih dari Jerman itu belum puas dengan hanya mendatangkan Raheem Sterling dan Koulibaly. Ia tak yakin skuad yang ada saat ini akan kompetitif di musim depan.
Tuchel bahkan mengkritik komitmen pemainnya 'enggan berjuang'. "Saya pikir kami memang seharusnya kalah, yang pasti sangatlah adil, karena kami tak bermain cukup bagus," katanya kepada Sky Sports.
"Kami terlihat tidak kompetitif. Yang mengkahawatirkan adalah level komitmen, baik secara fisik dan mental, untuk laga ini tidak sama. Arsenal lebih tinggi ketimbang kami,” ujar Tuchel.
"Ini memang bukan pemain yang terbaik dan itu menjadi bagian dari penjelasan, tetapi hanya sedikit. Sedangkan yang lainnya sangat mengkhawatirkan," pungkasnya.
Baca Juga: Murka Usai Chelsea Kalah dari Arsenal, Tuchel Pertanyakan Komitmen Pemainnya
Sumber : The Sun/Daily Mail/Sky Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.