Kompas TV nasional agama

Banyak Negara Lain Berperang, Menag Yaqut: Alhamdulilah, Tidak Terjadi di Indonesia

Kompas.tv - 27 Juli 2022, 11:31 WIB
banyak-negara-lain-berperang-menag-yaqut-alhamdulilah-tidak-terjadi-di-indonesia
International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2022 (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas  menyebutkan, Indonesia termasuk negara yang beruntung di dunia dibandingkan negara-negara lain. 

Alasannya, tambah Yaqut, ketika negara-negara lain ada yang berperang dan dunia penuh ketegangan, Indonesia tidak mengalami hal itu. 

Hal itu diungkap Menag Yaqut saat membuka International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2022 Kementerian Agama dengan tajuk Religious Moderation in The Digital Space. 

“Dunia saat ini sedang mendapatkan tantangan karena perang, ketegangan atau konflik, serta dinamika kehidupan keagamaan dan sosial yang mengkhawatirkan,” paparnya Rabu pagi (27/7/2022). 

Menag Yaqut juga menyebutkan, beberapa negara lain di luar sana berperang dan memperebutkan wilayah atau karena ekonomi.

“Beberapa negara memperebutkan wilayah atau bahkan sumber daya ekonomi. Yang lain sibuk dengan konflik berbasis multi-identitas yang mengarah pada kekacauan," lanjutnya. 

“Untungnya, Alhamdulilah, ini tidak terjadi di Indonesia,” paparnya.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Kuota Haji Indonesia Kemungkinan Bertambah pada 2023

Ia juga menjelaskan, kekuatan Indonesia adalah multikulturalisme yang ada di negeri ini. 

"Sebagai negara multikultural dan multireligius, Indonesia mampu dan bisa menjaga keragamannya," paparnya. 

Masyarakat Indonesia, lanjutnya, dengan kekuatan keragaman yang ada bisa memperkuatnya lebih kuat lagi. 

Apalagi, kata adik Ketua Umum PBNU, KH Yahya C. Staquf itu, keberagaman ras dan agama bisa jadi pelengkap kekuatan masyarakat Indonesia. 

"Keberagaman suku, ras, agama dan kepercayaan, tidak menciptakan perpecahan tetapi menjadi mosaik yang saling melengkapi masyarakat Indonesia," paparnya. 

"Demikian pula sebagai negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau dengan ratusan pemerintahan administratif, Indonesia tetap kokoh dalam negara kesatuan Republik Indonesia (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," sambungnya. 

Baca Juga: Menag Yaqut kepada Menteri Haji Arab Saudi: Kalau Hanya 5 Liter Air Zamzam, Kurang

International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2022 Kementerian Agama adalah acara yang mempertemukan para peneliti bidang keagamaan di Indonesia. 

Pada tahun ini, ada 72 peneliti yang terpilih dari pelbagai wilayah di Indoneia dan akan memaparkan masalah-masalah terkait sosial keagamaan terkini yang terkait dunia digital. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x