Rusia akan Gelar Latihan Militer Strategis Skala Besar di Wilayah Timur

LONDON, KOMPAS.TV - Rusia berencana menggelar latihan militer strategis di timur negara itu mulai bulan depan, kata Kementerian Pertahanan, Selasa (26/7/2022), ribuan mil dari perang di Ukraina, seperti laporan Straits Times, Rabu, (27/7/2022).

Latihan "Vostok" (Timur) akan berlangsung dari 30 Agustus hingga 5 September, kata Kemhan Rusia

Latihan skala besar itu tampaknya dimaksudkan untuk mengirim pesan bahwa Rusia, meskipun perang lima bulan yang mahal di Ukraina, tetap fokus pada pertahanan seluruh wilayahnya dan mampu dalam hal militer mempertahankan "bisnis seperti biasa".

Tetapi media barat melaporkan, mungkin latihan itu menjadi tantangan mengingat kerugian besar Moskow atas personel dan peralatan militer di Ukraina, termasuk pasukan dan perangkat keras yang dikirim ke Ukraina dari distrik militer timur tempat latihan perang akan berlangsung.

“Banyak pasukan dan perlengkapan dari MD (distrik militer) timur dikerahkan, dirotasi, hilang dan terbunuh di Ukraina sejak Februari, jadi ini akan menarik untuk melihat apa yang bisa mereka selamatkan,” kata Mathieu Boulegue, seorang spesialis militer di lembaga pemikir Chatham House London.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia menekankan kapasitas mereka untuk melakukan latihan semacam itu tidak terpengaruh oleh apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina.

Dikatakan Rusia tidak membatalkan kegiatan pelatihan atau kerja sama internasional, dan latihan akan dipasok dengan semua personel, senjata, dan peralatan yang diperlukan.

Baca Juga: IMF Akui Kinerja Ekonomi Rusia Jauh Lebih Baik Walau Dihajar Sanksi

“Kami menarik perhatian Anda pada fakta bahwa hanya sebagian dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang terlibat dalam operasi militer khusus (di Ukraina), yang jumlahnya cukup untuk memenuhi semua tugas yang ditetapkan oleh Commander - in-Chief,” kata pernyataan itu.

Direktur CIA William Burns pekan lalu mengatakan Amerika Serikat memperkirakan 15.000 tentara Rusia tewas di Ukraina sejak Februari, jumlah kematian yang diderita tentara Soviet dalam satu dekade perang di Afghanistan dari 1979, dan tiga kali lebih banyak yang mungkin terluka.

Distrik militer timur termasuk bagian dari Siberia dan bermarkas di Khabarovsk, dekat perbatasan China.

Latihan tersebut akan mencakup beberapa pasukan asing, kata Kementerian Pertahanan, tanpa merinci dari negara mana.

Latihan Vostok sebelumnya pada tahun 2018 berlangsung dalam skala besar dengan hampir 300.000 tentara dilaporkan terlibat, termasuk untuk pertama kalinya dari tentara China.

Apakah dan pada skala apa China mengambil bagian tahun ini akan memberikan petunjuk signifikan tentang keadaan hubungan bilateral ketika Putin mendekati Beijing pada saat konfrontasi yang meningkat antara Rusia dan Barat.