SEMARANG, KOMPAS.TV - Polisi berhasil mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah.
Polisi menangkap 4 pelaku di lapangan dan 1 orang penyedia senjata api.
Menurut polisi, penembakan ini diduga didalangi oleh suami korban yakni Kopda Muslimin yang masih buron.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi menyebut para pelaku mendapat bayaran Rp 120 juta.
Kapolda Jawa Tengah menambahkan, motif penembakan karena Kopda Muslimin punya kekasih lain.
Polisi menyebut, Kopda Muslimin sudah merencanakan pembunuhan sejak sebulan yang lalu.
Bahkan, selain ditembak korban sudah beberapa kali coba dibunuh.
Baca Juga: Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Minta Transparansi, Akuntabilitas, dan Aksesibilitas ke Kapolri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.