Jangan Sembarangan! Berikut Tips Memilih Klinik Kecantikan agar Terhindar dari Efek Samping

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggunaan produk perawatan kulit atau skincare tentu sudah menjadi rutinitas tersendiri bagi kaum wanita, bahkan sebagian kaum pria. Tak hanya itu, kini banyak orang yang juga merawat kulitnya lewat jasa klinik kecantikan demi hasil yang maksimal.

Hadirnya klinik kecantikan memang membantu untuk mempercantik diri. Namun, sebelum memutuskan untuk datang, kita perlu membekali diri dengan pengetahuan yang cukup mengenai klinik yang akan kita kunjungi. Kira-kira, apa ya alasannya?

Dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Jangan Asal Memilih Klinik Kecantikan”, dr. Dian Pratiwi, SpKK mengungkapkan, kesalahan dalam memilih klinik kecantikan bisa berdampak pada kesehatan kulit wajah kita.

Sebelum pergi, penting untuk memilih klinik kecantikan agar hasil yang didapat optimal. Tak semua klinik kecantikan telah memenuhi standar yang ada. Makanya, rajin-rajinlah mencari informasi dari berbagai sumber untuk meminimalkan risiko.

Salah seorang pendengar siniar Semua Bisa Cantik, Aufa, menceritakan pengalamannya datang ke klinik kecantikan yang hasilnya sangat instan.

Baca Juga: Pengakuan Dokter Klinik Kecantikan Buka Praktik Tes Covid-19 Palsu demi Menggaji Karyawan

Ia kaget saat mendapati kulit putihnya jadi tipis dan merah. Setelah itu, Aufa pun langsung menghentikan penggunaan krim yang dia dapatkan dari klinik kecantikan tersebut.

Untuk menjawab permasalahan serupa, dr. Dian Pratiwi SpKK membagikan tips untuk memilih klinik kecantikan serta sarana dan prasarana yang harus diperhatikan. 

Misalnya, apakah alat yang digunakan sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan dan apakah bahan medis yang digunakan sudah berizin BPOM.

Selain itu, dokter dan staf medis yang bekerja dalam klinik kecantikan tersebut juga harus diperhatikan. Pastikan mereka sudah kompeten dan memiliki izin praktik. 

Sebelum melakukan perawatan, diskusikan dengan dokter mengenai manfaat, risiko efek samping dan ekspektasi hasil supaya hasilnya optimal.