Kompas TV regional hukum

Motif Kopda Muslimin: Cinta Segitiga, Sempat Ingin Santet Istri

Kompas.tv - 25 Juli 2022, 18:19 WIB
motif-kopda-muslimin-cinta-segitiga-sempat-ingin-santet-istri
Ilustrasi. Kronologi penembakan istri TNI di Semarang dilakukan dua kali dan suami sempat lapor polisi. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Hariyanto Kurniawan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tim gabungan TNI dan Polri mengungkap fakta baru keterlibatan Kopral Dua atau Kopda Muslimin yang diduga sebagai dalang dalam aksi penembakan istrinya sendiri bernama Rina Wulandari (32).

Aksi penembakan tersebut terjadi pada Senin (18/7/2022) lalu di sebuah perumahan Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkap, aksi penembakan tersebut disebabkan karena cinta segitiga Kopda Muslimin dengan perempuan lain.

Menurutnya, hal itu berdasar dari pemeriksaan seorang saksi perempuan berinisial W yang diduga sebagai kekasih Kopda M.

"Motifnya karena Kopda Muslimin punya pacar lagi," kata Luthfi dalam program Breaking News Kompas TV, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Polisi Ungkap Peran dan Motif 5 Tersangka Penembakan Istri TNI di Semarang

Selain itu, mantan Kapolres Surakarta itu juga menjelaskan Kopda Muslimin diduga sudah empat kali sejak satu bulan lalu memerintahkan pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya

"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," ujarnya.

Percobaan pembunuhan pertama, lanjut dia, dilakukan dengan cara meracuni korban.


Ia menuturkan upaya percobaan lain dilakukan lewat upaya pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban hingga santet.

"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," tambahnya.

Saat ini, kata Luthfi, Tim Gabungan TNI/ Polri masih memburu Kopda Muslimin anggota Yonarhanud 15 tersebut.

Kapolda mengimbau Kopda M untuk menyerahkan diri sebelum petugas gabungan melakukan tindakan tegas.

Sementara itu, kelima pelaku penembakan istri TNI sudah berhasil ditangkap yakni Sugiono alias Babi (34), Ponco Aji Nugraha (26), Supriyono alias Sirun (45), Agus Santoso alias Gondrong (43) dan Dwi Sulistyo (37). 

Kelima tersangka itu mengaku mendapat imbalan Rp120 juta dari Kopda Muslimin. Setelah melakukan transaksi, para pelaku menggunakan uang tersebut untuk membeli sepeda motor dan emas. Namun, barang-barang tersebut ikut diamankan polisi.

Untuk diketahui, Rina Wulandari, istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7). Istri anggota Yonarhanud 15, Kopda M, tersebut ditembak dua kali di bagian perut.

Baca Juga: Komplotan yang Tembak Istri TNI Tertangkap Seluruhnya, Suami Korban Diduga Lakukan Pidana Militer




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x