KIEV, KOMPAS.TV - Pejabat Ukraina merasa percaya diri bisa merebut kembali kota Kherson dari pendudukan Rusia.
Pembantu Kepala Wilayah Kherson, Serhiy Khlan bahkan mengungkapkan Kherson bakal berhasil direbut pada September nanti.
Kherson merupakan kota penting Ukraina pertama yang diduduki Rusia sejak penyerangan pada Februari lalu.
“Kami bisa mengatakan bahwa wilayah Kherson akan sepenuhnya dibebaskan pada September, dan semua rencana penjajah akan gagal,” kata Khlan dikutip dari The Moscow Times.
Baca Juga: Zelensky: Pasukan Ukraina Selangkah demi Selangkah Masuk Kherson
Tentara Ukraina, yang didorong oleh pengiriman artileri jarak yang dipasok oleh Barat, mulai merebut kembali beberapa wilayah Kherson selatan dalam beberapa pekan terakhir.
“Kami bisa mengatakan bahwa titik balik telah terjadi di medan perang. Kami melihat angkatan bersenjata Ukraina menang dalam operasi militer terbaru mereka,” ujar Khlan.
“Kami juga melihat militer kami maju secara terbuka. Kami dapat mengatakan bahwa kami beralih dari tindakan defensif ke serangan balik,”lanjutnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa serangan Ukraina ke dua jembatan utama di Kherson, serta terhadap depot senjata dan pos komando Rusia adalah bagian dari pekerjaan persiapan untuk serangan darat.
Baca Juga: Rusia Dakwa 92 Anggota Militer Ukraina atas Kejahatan Kemanusiaan, Usulkan Pengadilan Internasional
“Sekarang masalah utamanya adalah mendapatkan serangan artileri yang lebih presisi di garis depan untuk melumpuhkan Rusia dari posisi mereka saat ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina sudah selangkah demi selangkah memasuki kota Kherson.
Zelensky sendiri sebelumnya sempat bersumpah akan merebut kembali wilayah-wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.
Sumber : The Moscow Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.