SEMARANG, KOMPAS.TV – Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan kronologi lengkap dari kasus penembakan istri anggota TNI di Banyumanik, Semarang.
Kapolda Jateng menyebut Kopda M merupakan otak di balik penembakan ini.
"Dua orang (eksekutor) membuntuti korban saat korban menjemput anaknya, dilakukan eksekutor sebanyak dua kali tembakan. Tembakan pertama disinyalir tidak mematikan," ujar Luthfi.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peran dan Motif 5 Tersangka Penembakan Istri TNI di Semarang
Kapolda Jateng menjabarkan ketika tembakan pertama tidak mematikan, suami korban menginstruksikan lagi untuk melakukan tembakan kedua.
"Lalu dapat instruksi dari suami untuk tembakan kedua. Tembakan pertama tembus, (tembakan) kedua disinyalir bersarang di tubuh korban," jelasnya
Video Editor: Firmansyah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.