KOMPAS.TV-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Dengan status ini, WHO menilai cacar monyet sebagai ancaman yang cukup signifikan, sehingga respons internasional diperlukan untuk mencegah penyebaran ini lebih luas.
Lebih dari 16.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan pada sekitar 70 negara sepanjang tahun ini. Meski begitu, sejauh ini belum ada kasus cacar monyet atau monkeypox yang terdeteksi terjadi di Indonesia.
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan virus monkeypox, bagian dari genus Orthopoxvirus.
Baca Juga: Mengenal Empty Sella Syndrome yang Diderita Ruben Onsu, Apa Penyebabnya?
Orang-orang yang terinfeksi cacar monyet akan menunjukkan kondisi kulit yang penuh dengan ruam-ruam akut.
Selain itu, gejala awal lain yang muncul meliputi:
Terdapat dua periode dalam masa inkubasi penyakit cacar monyet ini:
Cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan. Selain itu, penularan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.
Sementara itu, penularan dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan.
Masyarakat Indonesia diimbau untuk tetap tenang dan tetap waspada terhadap wabah cacar monyet ini
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.