PSSI Tambah Asisten Wasit untuk Liga 1 Musim 2022/2023

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI terus memperbaiki regulasi liga demi menggelar kompetisi Liga 1 2022/2023 termasuk memperbaiki kualitas wasit.

Diketahui dari turnamen-turnamen sebelumnya, keputusan wasit selalu menjadi sorotan semua pihak.

Hal ini berkaca pada Liga 1 musim lalu dan Piala Presiden 2022 meski beberapa langkah sudah dilakukan seperti menambah wasit yang bertugas di garis gawang dan menaikkan gaji wasit.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule menjelaskan, PSSI terus berusaha untuk meningkatkan kualitas wasit yang bertugas di lapangan.

Ia mengungkapkan, wasit untuk Liga 1 musim ini lebih siap karena mereka terus bertugas sejak kompetisi berakhir.

"Kita konsen dengan wasit, pada musim kemarin. Awalnya kemarin banyak yang kurang pas, karena wasit kalau tiga bulan tidak memimpin bakal kehilangan kemampuannya, termasuk fisik dan sebagainya," katanya dikutip dari BolaSport, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga: Liga 1 2022/23 Dimulai Hari Ini, Ketum PSSI: Ada Peningkatan Kualitas Wasit

"Ini sudah 1 tahun 8 bulan masih bisa memimpin, bahkan semakin baik, lalu kita siapkan asisten wasit tambahan, kita tidak asal menaruh saja."

"Ada peralatan yang dibeli dari Jerman, coach yang melatih," lanjutnya.

Iwan Bule ini sudah menekankan kepada wasit agar selalu profesional saat bertugas. Dia menilai kualitas wasit pada Piala Presiden 2022 sudah mulai meningkat.

"Saya baru membuka acara penyegaran wasit, saya menyampaikan bahwa kalian adalah yang menentukan jalannya pertandingan di lapangan."

"Kalian adalah pengadil yang benar-benar adil dan berintegritas, serta jujur. Alhamdulillah kemarin mereka bisa berkomitmen. Kemarin di Piala Presiden adalah contoh peningkatan yang cukup signifikan," ujarnya.

Terkait gaji, Iwan menjelaskan, saat ini wasit di Indonesia memiliki gaji tertinggi di Asia Tenggara.

Sehingga, dia akan menindak tegas jika ada wasit yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

"Honornya Indonesia tertinggi di ASEAN, sekarang Rp10 juta sebelumnya Rp3,5 juta."

"Kita akan terus beri kesejahteraan bagi mereka, saya sampaikan kepada wasit dan asisten wasit bahwa kalian disaksikan 2x45 menit oleh seluruh rakyat Indonesia dan luar negeri."

"Saya sangat concern jika wasit bekerja bagus. Jika wasit bertindak buruk akan ditindak ke depannya oleh komite yang mengurusnya," ujarnya.

Baca Juga: Dua Pesan Penting Presiden Jokowi untuk Liga 1 Musim 2022/2023