WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia selalu gagal menghancurkan sistem rudal HIMARS yang dikirim ke Ukraina.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley saat berbicara dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri AS Lloyd Austin, Rabu (20/7/2022).
Milley mengungkapkan, Rusia tak mampu menghancurkan satu pun Sistem Roket Mobilitas Tinggi itu yang disuplai ke Ukraina.
“Hingga kini, sistem itu tak bisa dihancurkan Rusia, dan saya selalu mengetuk kayu ketika mengatakan hal seperti itu,” kata Milley dilansir dari Newsweek.
Baca Juga: Presiden Belarusia Salahkan NATO sehingga Rusia Harus Serang Ukraina
“Dan mereka (pasukan Ukraina) sangat efektif dalam menggunakannya, menggunakan senjata secara presisi terhadap setiap target,” tambahnya.
Departemen Pertahanan AS sebelumnya telah menyatakan bahwa sistem HIMARS telah memberikan dampak signifikan pada apa yang terjadi di garis depan Ukraina.
Sementara itu, Austin mengumumkan selama pertemuan Grup Kontak Pertahanan Ukraina, AS akan mengirim empat M142 HIMARS tambahan ke Ukraina, sehingga total ada 16 sistem rudal tersebut yang telah dikirim ke negara tersebut.
Selain sistem peluncur rudal, Austin juga menegaskan pihaknya akan mengirim lebih banyak amunisi HIMARS dan amunisi artileri berpemandu presisi, kendaraan taktis dan dukungan lain yang dibutuhkan.
Baca Juga: Turki Sepakat dengan Rusia Agar Ekspor Gandum Ukraina Bisa Berjalan, tapi Dibayangi Ketidakpercayaan
Pekan lalu, Ukraina mengatakan telah menghancurkan dua depot amunisi Rusia di kota Nova Kakhova, menggunakan HIMARS.
Selain itu, militer Ukraina juga menghancurkan Jembatan Antonivka yang vital untuk Rusia di Kherson selatan, juga dengan HIMARS.
Austin pun memuji penggunaan HIMARS yang dilakukan Ukraina.
“Ukraina telah sempurna dalam penggunaan HIMARS, dan Anda bisa melihatnya di medan perang,” katanya.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.