JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Albertus Wahyurudhanto menyebut, kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang disorot publik bukan kasus main-main.
Ia pun mengingatkan soal pesan Presiden Jokowi yang sampai harus tiga kali memberi peringatan agar kasus ini segera diselesaikan.
“Sudah tiga kali presiden Jokowi menyatakan hal ini. Jadi, Ini bukan main-main. Kita harus jaga. Jangan sampai institusi Polri ini yang hancur,” katanya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (22/7/2022).
Ia juga menyatakan, kasus tewasnya Brigadir J ini persoalan personel, persoalan orang perorang.
Untuk itulah, kata dia, pihaknya dan tim penyelidikan tidak akan main-main untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir J ini.
Meski begitu, kasus ini kata dia, jangan sampai dibawa ke institusi Polri.
“Ada 460 ribu anggota ini, bahaya ini jangan sampai dibawa ke institusi,” ujarnya.
Ia menyebut, Kompolnas yang selama ini biasanya di luar untuk pengawasan, saat ini terlibat langsung dalam proses pengungkapan kasus.
“Kapolri juga support langsung. Kami sampai melihat langsung hingga penyidikan ikut dan dilibatkan terus. Di kasus pencopotan, misalnya, yang menjadi kewenangan Kapolri, tapi dalam proses diskusi Kompolnas ikut," katanya.
Ia pun menyebut, kepolisian juga tidak akan main umpetan-umpetan dan membuka data secara luas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.