Sudah terbang 15 Menit, Pilot Citilink Minta untuk Kembali ke Bandara sebelum Ada Meninggal Dunia

KOMPAS.TV - Jenazah Kapten Boy Awalia, Pilot Pesawat Citilink yang meninggal dunia setelah mengalami gangguan kesehatan saat menerbangkan pesawat rute Surabaya-Makassar tiba di rumah duka pada Kamis (21/7) malam.

Jenazah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Jenazah Almarhum Kapten Boy Awalia tiba di rumah duka di Kompleks Swadaya Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pada Kamis malam, keluarga serta kerabat berdatangan ke rumah duka.

Jenazah disalatkan dan langsung dimakamkan di TPU Pondok Kelapa.

Kapten Boy Awalia diketahui meninggal dunia setelah sempat sakit saat bertugas, hingga pesawat harus medarat darurat.

Almarhum sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia.

Pilot dinyatakan meninggal dunia  setelah mengeluh sakit sesaat setelah menerbangkan pesawat.

Video amatir milik penumpang, memperlihatkan saat proses pemeriksaan pilot pesawat Citilink, sesaat setelah pesawat mendarat di Bandara Djuanda.

Pilot diketahui mengalami sakit, sesaat setelah pesawat take off dari Bandara Djuanda, dan terbang selama 15 menit.

Pilot lalu meminta untuk kembali ke Bandara Djuanda, karena mengeluh sakit.

Setelah mendarat kembali ke bandara juanda, pilot langsung ditangani dokter, dan dinyatakan meninggal dunia.