PKS Akui Pemilihnya Pilih Anies, Pengamat: Ada Krisis Kaderisasi

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat Politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin menilai pengakuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebutkan para kadernya ingin mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa jadi ada ketidakberesan kaderisasi di tubuh partai tersebut.

Ia menyebut, jika hal ini terjadi, maka secara teori, membuktikan saat ini kaderisasi PKS tidak berjalan sebagaimana semestinya.

“Dari sisi ideal pelembagaan partai, nama Anis Baswedan yang akan diusung PKS menandakan adanya krisis kaderisasi,” paparnya kepada KOMPAS.TV, Kamis (21/7/2022).

Lantas, Hanif mengutip Bonnie N Field dan Peter M Siavelis dalam tulisannya 'Candidate Selection Procedures in Transitional Polities' (2008) yang menyatakan, bahwa seleksi kandidat sebagai salah satu fungsi penting partai.

Ia menjelaskan, menjatuhkan pilihan nama kandidat adalah cerminan pelembagaan partai politik.

Baca Juga: PKS Akui Pemilihnya Ingin Mengusung Anies Jadi Capres di Pilpres 2024

"Selama ini, PKS dikenal sebagai partai kader. Dengan mengusung nama non-kader, maka menandakan ada masalah kaderisasi," imbuhnya.

Meski begitu, kata dia, PKS sedang menghitung dengan cermat. 

Termasuk, lanjut dia, menghitung segala kemungkinan ketika nantinya benar-benar mengusung Anies. 

Salah satunya, kata dia, soal antisipasi kader-kader partai jika salah perhitungan untuk mengusung capres. 

Apalagi, kata Hanif, PKS sudah 10 tahun di luar pemerintahan dan itu disebutnya berpengaruh pada partai.

"Ajang pemilu 2024 tentu menjadi ajang pertaruhan bagi PKS, mengingat selama dua kali periode, PKS tidak masuk ke koalisi pemerintahan," sambungnya. 

“Tentu elit PKS akan terus berhitung secara cermat. Termasuk mengantisipasi kader partai yang kecewa dengan pilihan nama yang diusung sebagai calon Capres 2024," tutupnya. 

Baca Juga: Demokrat Beri Sinyal akan Berkoalisi dengan Nasdem dan PKS di Pilpres 2024

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV  Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengakui bila pemilihnya banyak yang kepincut dengan sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Kader PKS memilih Anies agar bisa diusung menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang. 

Oleh sebab itu, Majelis Syuro akan mempertimbangkan namanya dalam menyongsong persiapan pesta demokrasi nanti. 

"Mayoritas pemilih PKS (menurut survey) memilih Pak Anies. Ini akan jadi pertimbangan penting yang akan disampaikan ke Majelis syuro," kata Kholid kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).