YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Malaysian Football League (MFL) merombak besar-besaran aturan liga sepakbola, berdasar pengumuman di situs resmi mereka pada Rabu (20/7/2022).
CEO MFL Stuart Ramalingam menyebut perombakan itu akan membawa M-League ke tingkat yang lebih tinggi.
"Kami ingin membawa klub sepak bola di Malaysia menuju level berikutnya," terang Stuart via laman resmi MFL.
"MFL menargetkan Liga Malaysia berada di peta sepak bola Asia. Restrukturisasi Liga Malaysia ini dipandang sebagai langkah positif bagi semua pihak industri sepak bola lokal," lanjutnya.
Sejumlah aturan yang dirombak termasuk jumlah peserta Liga Malaysia, kuota pemain asing dan pergantian pemain dalam satu pertandingan. Aturan disebut akan berlaku mulai 2023.
Baca Juga: Sah! Ini Jadwal Liga 1 2022/23 Lengkap Mulai 23 Juli 2022
Selaku strata tertinggi dalam kompetisi sepak bola Malaysia, Liga Malaysia kini masih diikuti oleh 12 tim. Secara keseluruhan, tiap tim hanya memainkan 22 pertandingan liga dalam semusim.
Padahal rekomendasi FIFA menyatakan klub idealnya memainkan 38 pertandingan dalam periode itu.
Dengan alasan tersebut, tahun depan peserta Liga Malaysia ditambah menjadi 18 tim, kemudian menjadi 16 tim pada 2024 dan tahun-tahun berikutnya. MFL menyebut liga akan berjalan lebih lama dan tim bisa membantu skuad mendapat menit bermain.
Akan tetapi, penambahan jumlah peserta juga membawa konsekuensi bahwa tidak akan ada degradasi di Liga Malaysia musim ini. Degradasi baru akan dimulai tahun depan sejak aturan baru berlaku.
Baca Juga: Daftar Klub Liga 1 yang Rilis NFT: Persija, PSS & Bali United, Harga Mulai Rp25 Ribu
Terkait kuota pemain asing, MFL akan mengizinkan tiap klub mengimpor hingga 9 pemain luar negeri. Namun, hanya 5 pemain yang diperkenankan berada di lapangan ketika pertandingan berlangsung, meliputi 3 pemain asing bebas, 1 pemain dari Asia dan 1 pemain dari Asia Tenggara.
MFL juga mengizinkan 5 pergantian pemain dalam satu pertandingan. Aturan yang diadopsi sejak musim lalu ini dianggap berdampak positif bagi klub karena memberi kesempatan bermain pada semua skuad.
Baca Juga: Daftar Skuad Pramusim Man City Lawan Club America dan Bayern Munchen
Sebelum mengumumkan perubahan format Liga Malaysia, MFL telah melakukan studi komprehensif terkait kompetisi sepakbola di Australia, Arab Saudi dan Korea Selatan. Pengelola kompetisi sepakbola Malaysia itu juga mendapat bantuan data dari FIFA dan AFC.
Baca Juga: Ada Empat Regulasi Baru di Liga 1 2022-23, Apa Saja?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.