SOLO, KOMPAS.TV – Asmawi, jemaah asal Grobogan, Jawa Tengah, mengaku jatah air Zamzam yang diperolehnya sepulang haji sangat kurang.
Ia hanya mendapatkan 5 liter sebagaimana peraturan Arab Saudi untuk tiap jemaah haji Indonesia yang pulang ke tanah air.
Jumlah itu dinilanya sangat sedikit dibandingkan kebutuhan yang ia rencanakan.
Apalagi, kata dia, saat ia pulang diperkirakan satu desa di kampungnya bisa datang dan tentu pulangnya diberi oleh-oleh khas haji.
Untuk itulah, Asnawab begitu selesai serah terima jemaah di gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyololi, Jawa Tengah, langsung mendatangi Gedung Arofah di tempat itu untuk memborong oleh-oleh.
Ia memberi air Zamzam sebanyak 30 liter air tambahan.
"Saya beli air Zamzam 30 liter. Dan beli kurma serta boneka untuk diberikan ke ponakan-ponakan," kata Asmawi dilansir dari Tribun Solo Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Begini Usaha Pemerintah Lobi Saudi untuk Dapat 10 Liter Air Zamzam
Menurutnya, jatah air Zamzam dari panitia ibadah haji tidaklah cukup untuk diberikan kepada tamu-tamu yang berkunjung ke rumahnya.
Ia bercerita, di daerahnya setiap ada orang pulang haji, yang datang berkunjung bukanlah hanya tetangga sekitar dan kerabat.
”Yang datang itu bisa satu desa. Makanya sebagai persediaan saya beli lagi air Zamzam," ujarnya.
"Beli kurma juga. Karena oleh-oleh haji yang khas cuma kurma dan air Zamzam," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Darmadi yang baru saja selesai membeli air Zamzam dan kurma di tempat yang sama seperti Asmawi.
Darmadimembeli oleh-oleh lain seperti kacang Arab, kismis dan tasbih untuk kampungnya.
"Keluarga banyak. Biar semua kebagian saya beli oleh-oleh lagi," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Jemaah Haji Madura Rendam Kopiah dengan Air Zamzam, Dibagikan saat Pulang ke Indonesia
Sumber : Kompas TV/tribun solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.