JAKARTA, KOMPAS.TV- Sinar Mas Land menjual properti berupa gedung perkantoran Grade A di London, Inggris, kepada Lembaga Tabung Haji (LTH) yang berasal dari Malaysia. Perjanjian yang dilakukan anak usahanya, Sinarmas Land Limited, itu berhasil mencatatkan sebesar 247,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp4,42 triliun.
Deputy Group CEO Investment International Tech & Emerging Sinar Mas Land Ferdinand Sadeli mengatakan, bangunan yang terletak di 33 Horseferry Road itu dibeli Sinar Mas pada 2017, seharga 188,6 juta poundsterling atau setara dengan Rp3,6 triliun.
Sehingga, Sinar Mas meraup cuan sebesar Rp820 miliar dari transaksi tersebut.
“Selain pengembangan proyek di Indonesia, Sinar Mas Land terus memperkuat diversifikasi portofolio investasi mancanegara. Aksi divestasi gedung komersial di Inggris ini surplus dari investasi yang telah kami lakukan beberapa tahun lalu. " kata Ferdinand dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Sinar Mas Land Gandeng Jatim Park, Tahun 2024 Bakal Ada City Zoo Di BSD
Ia menjelaskan, 33 Horseferry Road adalah perkantoran Grade A dengan luas bangunan total 16.778 meter persegi. Dari luas tersebut, terdapat area perkantoran sebesar 15.213 meter persegi terdiri atas ruang bawah tanah, lantai dasar dan lima lantai di atasnya serta area komersial sebesar 1.565 meter persegi.
Gedung itu berlokasi di pusat kota London dan dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Gedung Pusat Parlemen, Palace of Westminster.
Sinar Mas sendiri telah memiliki sejumlah proyek properti komersial di Kota London sejak 2013. Di antaranya Alphabeta Building dengan total nilai investasi 280 juta poundsterling dan 32-50 Strand dengan total nilai investasi 195 juta poundsterling.
"Selain pengembangan proyek di Indonesia, Sinar Mas Land terus memperkuat diversifikasi portofolio investasi mancanegara," tutur Ferdinand.
Baca Juga: Bangun Bandara Kediri, Ini Gurita Bisnis Gudang Garam Milik Orang Terkaya ke-7 RI
Selain bangunan komersial, Sinar Mas Land juga melakukan ekspansi ke sejumlah proyek properti di luar negeri seperti residensial, hingga pusat rekreasi.
Misalnya, kawasan residensial di Taicang, Shenyang dan Chengd, China, dengan luas lahan sebesar 246.000 meter persegi. Kemudian di Malaysia terdapat hotel dan resort dengan luas lahan sebesar 300 hektare.
"Sinar Mas Land juga mengakuisisi sebagian saham perusahaan pengembang properti di Amerika serikat untuk memperluas jejak langkah perusahaan secara global," tambahnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.