MAGETAN, KOMPAS.TV - Sesaat sebelum pesawat tempur T-50i Golden Eagle TNI AU jatuh di Blora, Jawa Tengah, sang pilot, Lettu Penerbang Allan Safitra, mengucapkan kata "blind".
"Blind" menjadi kata terakhir yang diucapkan Lettu Penerbang Allan Safitra, sebelum pesawat T-50i Golden Eagle yang dipilotinya jatuh, Senin (18,07) malam.
Kata "blind" diucapkan Lettu Allan, karena pada ketinggian 4.000 kaki ia tidak bisa melihat pesawat lain, yang juga terbang pada misi Senin malam.
Baca Juga: Suasana Penghormatan Terakhir Lettu Allan, Penerbang Pesawat Tempur T-50i yang Jatuh di Blora
Sesaat kemudian, Lanud Iswahyudi menerima kabar pesawat hilang kontak, dan belakangan ditemukan mengalami kecelakaan.
Komisi I DPR mendorong investigasi dan evaluasi kecelakaan pesawat T-50i Golden Eagle.
Komisi I juga menyampaikan duka mendalam atas gugurnya Lettu Allan Safitra.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.